News
Rabu, 21 Desember 2011 - 18:49 WIB

Kakek tewas disambar kereta

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KORBAN TERTABRAK KA--Polisi mengevakuasi mayat Heri warga Ponorogo, Jawa Timur yang tewas tertabrak kereta api (KA) Madiun Jaya di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Rabu (21/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

KORBAN TERTABRAK KA--Polisi mengevakuasi mayat Heri warga Ponorogo, Jawa Timur yang tewas tertabrak kereta api (KA) Madiun Jaya di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Rabu (21/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO–Diduga tak mendengar suara kereta api lewat,  Heri, 61, tewas seketika setelah tubuhnya tertabrak kereta api (KA) Madiun Jaya di jalur rel kereta, Kelurahan Pucang Sawit RT 6/RW X, Jebres, Solo, Rabu (21/12/2011) pagi.

Advertisement

Warga Dukuh Kayen RT 4/RW VI, Kelurahan Krebet, Jambon, Ponorogo, Jawa Timur, itu meninggal dengan kondisi kepala berdarah.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan kecelakaan terjadi pada pukul 07.30 WIB. Sejumlah saksi mengatakan bahwa korban berjalan kaki seorang diri dari arah barat ke timur.

Dari arah berlawanan, meluncur KA Madiun Jaya dengan kecepatan tinggi. Karena melihat orang yang berjalan di dekat rel, masinis KA, Juwantono, itu sempat membunyikan bel selama kurang lebih satu menit.

Advertisement

“Namun justru orang itu menyeberang rel. Saya mendengar suara grebyak, setelah saya tengok ternyata orang tersebut sudah telentang di bagian selatan rel,” papar saksi, Katno, 54, warga setempat, saat ditemui wartawan, di lokasi kejadian, Rabu.

Melihat kejadian tersebut, Katno mendekat ke lokasi dan menemukan korban sudah tewas.

(m98)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif