News
Rabu, 7 Desember 2011 - 15:27 WIB

JJCJHA perkuat paket wisata Jogja-Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)--Jogja Central Java Hotel Association (JCJHA) mendorong terbentuknya satu paket wisata yang memadukan potensi dua wilayah di Jogja dan Jateng.

Diharapkan, dengan dikembangkannya one package Jogja-Jateng, maka tingkat hunian hotel di dua wilayah tersebut akan sama-sama tumbuh dan tingkat length of stay (LOS) juga naik.

Advertisement

JCJHA menargetkan, jika dua wilayah tersebut bisa bersinergi dalam pengembangan pariwisata maka LOS akan naik di atas 2 hari dari posisi sekarang yang hanya 1,8 hari. Untuk okupansi hotel pun bisa naik rata-rata 15% hingga 20%. Demikian disampaikan Chairman JCJHA, Muhamad Munir saat ditemui wartawan di sela-sela pertemuan bulanan JCJHA di Novotel Solo, Rabu (7/12/2011).

Pertemuan itu menghadirkan belasan anggota JCJHA, dari total anggota 38 hotel berbintang. Menurut Muhamad Munir dua wilayah ini tidak bisa digarap terpisah. Terutama dari sisi pariwisata.   Tahun 2012  lanjut dia, JCJHA punya program mempererat komunikasi antarpelaku pariwisata di Jateng dan Jogja.

“Salah satunya dengan mengembangkan one package Jogja-Jateng. Hotel di Jateng dan Jogja dianggap sebagai satu properti. Bahkan, kami buat buku pariwisata yang memuat seluruh destinasi di Jateng dan Jogja. Buku itu akan kami berikan kepada klien-klien kami.”

Advertisement

Sementara General Manager Hotel Horison Semarang, Bambang ‘Benk’ Mintosih, yang juga anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPIS) melihat keberadaan JCJHA ini bisa membantu industri perhotelan di Solo untuk ikut berkembang dan membangkitkan pariwisata Jateng. “Ada pesan sinergi yang bisa dicontoh oleh industri perhotelan di Solo.”

(haw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif