Soloraya
Selasa, 6 Desember 2011 - 18:11 WIB

KA Prameks dilempari batu, asisten masinis terluka

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MEMINTA KETERANGAN-Petugas kepolisian meminta keterangan dari petugas Stasiun Srowot terkait pelemparan batu di Dukuh Kutu, Desa Srowot, Kecamatan Jogonalan, Klaten, terhadap KA Prameks tujuan Solo-Kutoarjo, Selasa (6/12/2011). Pelaku pelemparan diduga tiga anak kecil. (FOTO: Taufiq Sidik)

Klaten (Solopos.com)–Kereta Api (KA) Prambanan Ekspres (Prameks) bernomor 211 tujuan Solo-Kutoarjo, dilempari batu saat melintas menuju Stasiun Srowot, Jogonalan, Klaten, Selasa (6/12/2011) siang. Akibat pelemparan tersebut, seorang asisten masinis terluka.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, awalnya KA yang berangkat dari Stasiun Jebres, Solo, sekitar pukul 12.20 WIB. Saat melintas di Dukuh Kutu, Desa Srowot, Kecamatan Jogonalan, Klaten, pukul 13.30 WIB, secara tiba-tiba dari arah selatan kereta dilempari batu.

Pelemparan tersebut setidaknya dilakukan sebanyak dua kali. Lemparan pertama mengenai kaca kabin hingga melukai pelipis Asisten Masinis, Irwandu, 25. Sedangkan lemparan batu kedua mengenai badan KA yang saat itu melaju kencang di titik dua kilometer dari Stasiun Srowot.

Melihat kejadian itu, masinis KA Prameks warna ungu tersebut, Imam Jumadi, 40, kemudian menurunkan Irwandu beberapa menit di stasiun untuk mendapatkan perawatan.

Advertisement

“Sekitar lima menit dirawat bagian lukanya yang terkena serpihan pecahan kaca kemudian KA melanjutkan perjalanan,” ucap salah satu petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Srowot, Aris Sukendar, kepada Solopos.com, di stasiun.

Ditambahkan Aris, pelaku pelemparan diduga anak kecil. “Tadi masinis melihat tiga anak kecil melempari KA,” paparnya.

Pihak stasiun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Jogonalan. Beberapa saat kemudian, anggota kepolisian mendatangi stasiun untuk meminta keterangan ke petugas stasiun dan melakukan pengejaran terhadap pelaku pelemparan.

Advertisement

(m103)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif