Soloraya
Kamis, 1 Desember 2011 - 07:39 WIB

"30 Persen konsumen GLA hentikan setoran"

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PERUMAHAN GLA--Sejumlah rumah di kompleks Perumahan GLA, mangkrak dan tidak terawat. Banyak bangunan rumah tanpa penghuni itu rusak. Foto diambil Sabtu (26/2). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PERUMAHAN GLA--Sejumlah rumah di kompleks Perumahan GLA, mangkrak dan tidak terawat. Banyak bangunan rumah tanpa penghuni itu rusak. Foto diambil Sabtu (26/2). (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Karanganyar (Solopos.com)–Hampir 30% konsumen Griya Lawu Asri (GLA), Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar tidak membayar angsuran kredit rumah.

Advertisement

Direktur PD BPR BKD Karanganyar, Prihanto, dijumpai Espos di ruang kerjanya, Kamis (1/12/2011), mengatakan 30% dari 111 konsumen GLA yang menyetor angsuran rumah melalui BPR BKD memilih menghentikan pembayaran setoran.

Rata-rata konsumen menghentikan setoran karena fasilitas yang belum memadai, seperti air PDAM, listrik dan akses jalan masuk perumahan. BPR BKD merupakan salah satu rekanan KSU Sejahtera dalam menyediakan kredit untuk konsumen GLA.

“Ada sekitar 30% yang menghentikan setoran. Tapi yang lainnya oke, bahkan ada yang sudah melunasi,” ujarnya.

Advertisement

(isw)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif