News
Selasa, 22 November 2011 - 12:05 WIB

2012, Sido Muncul teruskan program operasi katarak

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - (ist)

(ist)

Bandung (Solopos.com)–PT Sido Muncul berkomitmen untuk meneruskan program operasi katarak bagi warga tidak mampu pada  tahun 2012.

Advertisement

“Kami menganggarkan untuk memberikan bantuan bagi 12.000 operasi mata. Untuk itu kami membutuhkan bantuan banyak pihak agar kegiatan tersebut dapat direalisasi pada tahun depan,” ujar Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat pada rilis yang diterima Espos, Selasa (22/11/2011).

Pernyataan Irwan itu disampaikan pada rangkaian acara operasi katarak di RS Mata Cicendo, Sabtu (19/11/2011) lalu. Pada Sabtu lalu PT Sido Muncul bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Jawa Barat memberikan bantuan operasi  katarak bagi warga kurang mampu di Bandung di RS Mata Cicendo.

Operasi katarak gratis yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di daerah Jawa Barat khususnya Bandung ini diawali dengan seremoni penyerahan bantuan operasi katarak gratis dari PT Sido Muncul kepada RS Mata Cicendo.

Advertisement

Sebelum diadakan tindakan operasi katarak, pasien harus melakukan registrasi dan proses screening sesuai tahapan yang telah ditentukan. Pada pemeriksaan tahap awal (screening)  yang diselenggarakan Senin-Rabu (14-16/11/2011) lalu diikuti sebanyak 100 pasien dan yang berhasil lolos screening serta dapat dioperasi Sabtu lalu sebanyak 44 pasien.

Terselenggaranya operasi katarak kali ini juga mendapat dukungan dari Rieke Diah Pitaloka, bintang iklan Kuku Bima Energi, yang juga anggota DPR RI. Rieke memberikan fasilitas dan sosialisasi kepada masyarakat si wilayah Bandung untuk tidak takut memeriksakan diri dan menjalani operasi katarak ini. Dia membantu menyadarkan masyarakat bahwa katarak bisa disembuhkan hanya melalui operasi katarak.

Rieke menyambut baik rencana Sido Muncul untuk pemberian bantuan Operasi Katarak tahap berikutnya tahun 2012.

Advertisement

‘’Peranan swasta dan Perdami sangat dibutuhkan  dalam pembiayaan bantuan operasi katarak karena masih banyak masyarakat tidak mampu yang harus terbebas dari katarak. Selain masalah biaya yang menjadi kendala mereka, pada umumnya masyarakat takut untuk melakukan operasi katarak, karena itu dibutuhkan pihak-pihak lain seperti lembaga, yayasan, maupun tokoh masyarakat yang dapat menyadarkan masyarakat mengenai hal tersebut,” jelasnya

(nad/*)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif