Teheran (Solopos.com)--Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad mengecam keras badan pengawas nuklir PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) atas laporan resminya mengenai aktivitas nuklir Iran.
Menurut Ahmadinejad, IAEA mempertaruhkan kredibilitasnya dengan memasukkan klaim-klaim Amerika Serikat yang tak masuk akal ke dalam laporannya.
Di depan rakyatnya di Provinsi Chaharmahal-Bakhtiari, Iran, Ahmadinejad mengatakan, para musuh Iran tidak mendapatkan apapun dari permusuhan mereka dengan Iran.
“Apakah kalian meraih sesuatu kecuali penderitaan dan rasa malu bagi kalian dengan terus melakukan langkah-langkah seperti itu?” kata Ahmadinejad seperti dilansir media Iran, Press TV, Kamis (10/11/2011).
Pernyataan itu disampaikan Ahmadinejad menanggapi laporan Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano mengenai aktivitas nuklir Iran. Laporan tersebut dibagikan kepada 35 anggota Dewan Gubernur IAEA pada Selasa (8/11/2011) malam lalu.
Dalam laporan itu, IAEA menuding Iran melakukan kegiatan-kegiatan terkait pengembangan senjata nuklir sebelum tahun 2003 seraya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut mungkin masih berlangsung hingga saat ini. Laporan itu dibantah oleh pemerintah Iran yang menyebutnya tidak berdasar sama sekali.
Kunjungan Amano ke Washington untuk berbicara dengan pejabat-pejabat AS sebelum publikasi laporan itu menimbulkan pernyataan serius mengenai obyektivitas dan kejujuran laporan tersebut.
Ahmadinejad pun mempertanyakan motif Amano untuk merusak kredibilitas IAEA dengan klaim-klaim AS yang tak berdasar. Pemimpin republik Islam itu pun menegaskan, Iran tak akan mundur sedikit pun dari jalan yang ditempuhnya menyangkut program nuklirnya.
(detik.com/tiw)