SOLOPOS.COM - Abdul Cholik (Dok.SOLOPOS)
Solo (Solopos.com)–Sektor properti yang terus berkembang berimbas pada jumlah peserta Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) dari kalangan jasa konstruksi. Hingga saat ini, sedikitnya 826 proyek konstruksi telah berjalan di Solo.
Dari jumlah itu, sebanyak 8.000-an orang pekerja yang bekerja di proyek tersebut terdaftar sebagai peserta Jamsostek.
Kepala Kantor Jamsostek Surakarta, Abdul Cholik (Cholik), saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/11/2011), mengatakan jumlah peserta Jamsostek dari sektor jasa konstruksi cenderung meningkat dibandingkan kondisi 2010.
Meskipun belum dapat memberikan data riil karena perhitungan akhir baru didapatkan akhir tahun ini, namun berdasarkan data sementara Cholik memperkirakan jumlah proyek konstruksi asuransi pekerjanya ditangani Jamsostek tumbuh.
Diperkirakan jumlah proyek konstruksi tersebut mencapai 1.613 proyek, lebih tinggi dari posisi tahun 2010 sebanyak 1.591 proyek.
“Memang cenderungnya meningkat. Sampai sekarang saja sudah ada 826 proyek. Itu terdiri dari macam-macam, hotel, perkantoran, dan sebagainya. Terutama proyek pemerintah seperti pembangunan saluran air dan jalan,” jelas Cholik.
(tsa)
