Soloraya
Jumat, 4 November 2011 - 06:18 WIB

Juli 2012, RSUD Kota Solo siap beroperasi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – RSUD Kota Solo dipastikan siap beroperasi bulan Juli 2012 mendatang. Kesiapan tersebut menyusul dimulainya pembangunan tahap II RSUD dengan menggunakan dana pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) senilai Rp 41 miliar. Berbagai alat kesehatan (Alkes) pun dipersiapkan menyusul sejumlah lelang pengadaan yang telah selesai dilaksanakan.

Informasi yang dihimpun Espos, Kamis (3/11/2011), pengadaan Alkes berupa antara lain alat kedokteran dan kebutuhan keluarga berencana (KB) yang didanai oleh pemerintah pusat dari APBN senilai Rp 4,5 miliar, telah selesai. Sementara proses lelang pengadaan Alkes yang didanai Pemerintah Provinsi Jateng dari APBD Provinsi Jateng senilai Rp 1,5 miliar, juga dimulai.

Advertisement

“Untuk pengadaan Alkes yang didanai dari APBN lelangnya sudah selesai dan tinggal menunggu barang-barangnya datang. Sementara untuk pengadaan Alkes yang didanai APBD provinsi, saat ini sudah sampai tahap aanwijzing atau penjelasan dalam lelang,” ujar Direktur RSUD Kota Solo, Sumartono Kardjo saat mendampingi jajaran Komisi III DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi pembangunan RSUD di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari, Kamis.

Beberapa jenis Alkes yang selesai dilelangkan berupa alat pemeriksaan mata, peralatan pendukung di Unit Gawat Darurat (UGD) atau ICU dan ruang rawat inap. Pengadaan sejumlah alat penunjang pelayanan kesehatan itu ditujukan untuk mendukung operasional RSUD nantinya. Namun Sumartono mengaku ada kekhawatiran kedatangan ada Alkes, khususnya yang diimpor dari luar negeri, tidak akan tepat waktu. Di samping itu, lantaran gedung yang jadi belum selesai dalam waktu dekat, untuk sementara waktu semua peralatan tersebut akan disimpan di RSUD lama.

”Contohnya ronsen yang diimpor dari Jerman, mungkin akan sedikit terlambat datangnya. Hal itu menyangkut pengurusan administrasi di kepabeanan, sehingga kami khawatir nantinya alat tersebut datang tidak akan tepat waktu. Sementara mengingat pembangunan gedung RSUD baru belum selesai, maka alat kesehatan/kedokteran dan KB itu kalau sudah dibeli dititipkan dulu di gedung RSUD lama. Karena gedung RSUD baru di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari belum selesai,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Solo, Abdul Ghofar Ismail berharap keterlambatan kedatangan Alkes tersebut tidak sampai terjadi. ”Tentunya kami berharap urusan terkait administrasinya bisa dipercepat sehingga tetap bisa tepat waktu,” katanya.

sry

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif