Selasa, 1 November 2011 - 11:57 WIB

Wanita panggilan tewas dibantai duda

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Partini, 40, seorang yang diduga pekerja seks komersial (PSK) tewas dibantai oleh seorang duda Suparjo, 70, di rumahnya, Desa Ngelinggi, Klaten Selatan, Senin (31/10/2011) malam.

Informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara, Selasa (1/11/2011) kejadian nahas itu baru diketahui warga sekitar pukul 21.15 WIB.

Advertisement

Peristiwa nahas itu bermula ketika Partini yang biasa mangkal di kompleks Alun-alun Klaten diminta melayani kebutuhan biologis dari Suparjo yang hampir tiga tahun menduda. Setelah melakukan hubungan layaknya suami istri, kemudian terjadi pertengkaran antarkeduanya. ”

Saya mendengar suara teriakan wanita minta tolong dari rumah Pak Parjo,” ujar Winarto, 41, tetangga Suparjo.

Bersama warga lain, Winarto lalu mendatangi rumah Suparjo. Warga menemukan tubuh wanita asal Desa Gemantar, Kecamatan Pondokan, Sragen itu dalam keadaan telanjang bulat. Perempuan itu tewas dengan kondisi mengenaskan di ruang dapur.

Advertisement

Kepalanya pecah setelah dipukul menggunakan batang kayu gelugu. Darah segar masih berceceran saat warga dan polisi mendatangi rumah Suparjo.

“Dia bermaksud meminta uang Rp 6 juta. Saya tak punya lalu terjadi pertengkaran. Dia lalu ke dapur mengambil pisau. Saya lalu mengambil kayu dan memukul kepalanya berkali-kali,” tutur Suparjo saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten.

(mkd)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif