Jakarta [SPFM], Polri membentuk tim khusus untuk mengusut penerimaan uang 14 juta dolar AS dari PT Freeport Indonesia. Tim tersebut juga akan melakukan klarifikasi kepada petugas yang diduga menerima dana dari perusahaan eksplorasi tambang emas itu. Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, Selasa (1/11), tim tersebut akan mengklarifikasi tentang proses penerimaan dan kegunaan uang dari Freeport. Polri, dikatakannya, akan mengklarifikasi dari pihak Freeport. Setelah itu, baru melakukan cek silang ke anggota.
Mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror ini menambahkan Polri telah meminta data ke Polda Papua dan Freeport tentang pemberian dana ke institusi penegak hukum tersebut. [MIOL/rda]