Soloraya
Rabu, 26 Oktober 2011 - 18:06 WIB

Penilaian Adipura belum sentuh masyarakat

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karangayar (Solopos.com)–Kalangan DPRD Karangayar menilai penilaian Adipura yang dilakukan oleh tim penilai lomba Adipura, sama sekali tidak menyentuh substansi hingga ke masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Rohadi Widodo mengatakan penilaian tersebut hanya sebatas prestige untuk mengangkat nama Karanganyar. Namun lomba tersebut sama sekali belum menyentuh ke masyarakat.

Advertisement

“Itu hanya ‘adipura-pura’. Buktinya selama ini penilaiannya hanya itu-itu saja, wong itu mendapatkannya juga pakai duit,” ungkap politisi dari PKS ini saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (26/10/2011) siang.

Menurutnya, jika memang pemerintah serius ingin menaikkan prestasi di bidang lingkungan hidup, sebisa mungkin juga harus melibatkan masyarakat.

Selama ini, imbuh Rohadi, bila ada penilaian Adipura masyarakat sama sekali tidak dilibatkan. Guna mengebut agar bisa mendapatkan piala Adipura, akhirnya sejumlah infrastruktur diprbaiki hanya saat mendekati perlombaan.

Advertisement

Sejumlah tempat sampah warna-warni yang disebar di berbagai lingkungan kelurahan juga hanya sebagai simbol bahwa di lokasi tersebut terdapat tempat sampah. Namun kegunaannya, kata Rohadi, kurang maksimal.

Ke depan, ia berharap agar instansi yang bersangkutan dengan Adipura bukan sekadar berpikiran mengejar prestige Kabupaten Karanganyar agar diakui sebagai kota terbersih atau kategori kebersihan lainnya, tapi dalam pelaksanaannya tidak merangkul masyarakat.

Pada Rabu (26/10/2011), tim dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) mengecek ke berbagai lokasi di Karanganyar guna menghadapi perlombaan Adipura. Beberapa lokasi yang dicek antara lain taman dan sepanjang Jalan Lawu mulai dari simpang empat Papahan hingga Jembatan Kaliwuluh.

Advertisement

Tim juga memantau kondisi Taman Pancasila yang berdekatan dengan Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Selain itu, dua pasar tradisional yakni Pasar Tegalgede dan Pasar Jungke juga tak luput dari pemeriksaan. Sejumlah perumahan di lingkungan Karanganyar juga disambangi.

(fas)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif