News
Jumat, 21 Oktober 2011 - 13:54 WIB

Rupiah sesi pagi melemah 55 poin

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rupiah. (Antara/Ismar Patrizki)

Jakarta (Solopos.com) – Krisis utang Eropa yang belum teratasi mendorong nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar uang spot antarbank Jakarta Jumat (21/10/2011) melemah.

Advertisement

Rupiah hingga perdagangan sesi pertama berakhir melemah 55 poin ke posisi Rp 8.875 per dolar dari sebelumnya Rp 8.820.

Analis Valas PT Bank Saudara Tbk Rully Nova mengatakan, rupiah yang kembali terpuruk dinilai masih aman karena masih berada dibawah Rp 8.900 per dolar.

Apabila mencapai level Rp 8.900 per dolar maka Bank Indonesia (BI) pun akan mengintervensi pasar untuk menjaga rupiah tidak tembus ke Rp 9.000.

Advertisement

Menurut dia, BI tidak akan membiarkan rupiah terus melemah menembus angka Rp 9.000 per dolar, kecuali apabila tekanan negatif itu makin kuat.

Meski demikian, lanjut dia, peluang rupiah untuk kembali menguat masih besar, karena pelaku asing berminat melakukan investasi di Indonesia dalam waktu yang lama.

Karena itu peluang rupiah untuk kembali mendekati level Rp 8.500 masih cukup besar, ujarnya. ant

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif