News
Kamis, 20 Oktober 2011 - 19:09 WIB

Rapat Banggar bahas RAPBD Jateng deadlock

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com)–Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng membahas rencana anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) Jateng 2012 mengalami jalan buntu atau deadlock.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jateng yang juga sebagai koordinator Banggar, Riza Kurniawan di Gedung Berlian, Kamis (20/10/2011), hanya berlangsung singkat.

Advertisement

Padahal rapat itu dihadiri jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Jateng serta sebagian besar anggota Banggar.
Penyebab terjadinya deadlock, menurut anggota Banggar, Abdul Aziz karena adanya upaya pemotongan anggaran bantuan bagi desa berkembang di Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas).

“Wakil Ketua DPRD Riza ingin memotong anggaran dana Bapermas senilai Rp 20 miliar guna menutupi defisit anggaran RAPBD Jateng senilai Rp 49 miliar,” jelasnya kepada wartawan seusai rapat Banggar.

Adanya usulan pemotongan anggaran Bapermas Jateng yang pada RAPBD murni senilai Rp 47,6 miliar, anggota Komisi A ini secara tegas menolak karena bertolak belakang dengan program Gubernur Jateng Bali Ndeso, Mbangun Deso. Sebab, lanjut Abdul Aziz, pada 2012 merupakan waktu realisasi dari program Gubernur yakni mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera.

Advertisement

(oto)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif