Soloraya
Selasa, 11 Oktober 2011 - 19:18 WIB

Korban sumur maut dimakamkan di satu liang lahat

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ZIARAH--Kerabat Dasuki, salah satu korban penguras sumur milik Yoto Sukarno warga Kuntungan, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo pada Selasa (10/11) nyekar ke makam yang terletak di desa setempat sebelum melangsungkan peringatan tiga hari.

ZIARAH--Kerabat Dasuki, salah satu korban penguras sumur milik Yoto Sukarno warga Kuntungan, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo pada Selasa (10/11) nyekar ke makam yang terletak di desa setempat sebelum melangsungkan peringatan tiga hari.

Sukoharjo (Solopos.com)--Jenazah tiga korban yang tewas di dasar sumur di Kuntungan, Kragilan RT 1/III masing-masing Mulyadi, 38, Sarimin, 48, dan Dasuki, 50, Senin (10/10/2011) sore dimakamkan dalam satu liang lahat.

Advertisement

Sementara itu para keluarga korban yang tewas di dasar sumur di Kuntungan, Kragilan RT 1/III, Mojolaban, Selasa (11/10/2011), mengadakan peringatan tiga hari. “Memang benar nanti malam akan ada peringatan mendiang almarhum. Nanti peringatan Pak Mulyadi dan Pak Dasuki dijadikan satu. Karena kebetulan rumahnya berdekatan dan masih ada kaitan saudara sehingga lebih baik kami satukan dalam waktu bersamaan,” ujar kakak almarhum Dasuki, Sukasno, 63, ketika ditemui di sela-sela mempersiapkan peringatan adiknya, di kediaman Dasuki.

Seperti diwartakan dalam harian ini tiga orang tewas di dalam sumur ketika hendak menguras sumur di kediaman Yoto Sukarno, Kuntungan RT 1/III, Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo, Senin.

Persiapan serupa juga diadakan di kediaman, Sarimin yang rumahnya sekitar 50 meter utara kediaman Mulyadi dan Dasuki yang bersebelahan. Istri Sarimin, Ny Samiyem, 37, juga berniat menyelenggarakan peringatan tiga hari seperti dua korban lainnya.

Advertisement

ian

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif