Teknologi
Rabu, 5 Oktober 2011 - 10:07 WIB

Penuhi kebutuhan TNI AU, PT DI bakal produksi pesawat C-295

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - C-295 (en.wikipedia.org)

PRODUKSI BARU -- Pesawat C-295 milik Airbus Military saat tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (4/10/2011). Pesawat ini akan dibuat oleh PT Dirgantara Indonesia bekerja sama dengan Airbus Military. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Jakarta (Solopos.com) –PT Dirgantara Indonesia melangkah ke babak baru dengan rencana produksi pesawat angkut sedang militer C-295 untuk memenuhi kebutuhan TNI AU. Pabrik pesawat ini menggandeng European Aeronautic Defense and Space (EADS)-CASA Spanyol yang merupakan bagian dari Airbus Military untuk produksi pesawat tersebut. Pesawat ini diproyeksikan menggantikan Fokker F-27 Troopship milik TNI AU yang sudah tua.

Advertisement

“Pesawat C-295 ini merupakan hasil pengembangan dari CN-235. Hanya saja badannya diperpanjang tiga meter, tapi wing-nya sama, dan memiliki engine yang lebih besar,” kata Direktur Utama PT DI Budi Santoso usai bertemu CEO Airbus Military dan Wakil Menteri Pertahanan pekan ini. Kedua pihak sepakat untuk membuat enam hingga sembilan unit pesawat. Sebagian pesawat akan dibangun EADS-CASA di fasilitas pabrik pesawat terbang milik Airbus Military di San Pablo, Sevilla, Spanyol.

Pesawat CN-235 merupakan buah karya bersama PT DI kala masih bernama PT Nurtanio dengan CASA. Sedangkan untuk C-295 yang mengudara pertama kali pada 1998 berbobot 50 persen lebih tambun dari pendahulunya, termasuk dibekali mesin PW127G turboprop besutan Pratt & Whitney. Khusus untuk pembuatan C-295, lanjut Budi, sebanyak tiga unit akan dikerjakan di pabrik pesawat terbang PT DI dan sisanya di Spanyol.

Data teknis C-297 Panjang ruang muatan: 12,69 m Tinggi ruang muatan: 1,90 m Lebar ruang muatan: 2,70 m Kapasitas ruang muatan: 48,54 m3 Berat lepas landas maksimal: 23.200 kg Daya muat maksimal: 9.250 kg Kecepatan jelajah maksimal: 480 km/jam Ketinggian terbang maksimal: 7.620 m (25.000 kaki) Jarak jangkau terbang: 5.220 km Mesin: 2 x Pratt & Whitney PW127G Daya mesin: 2.645 shpC-295 (en.wikipedia.org)

Advertisement

Budi menjelaskan, varian C-295 memiliki daya angkut hingga 9,2 ton dan masuk kategori medium military lift. Pesawat C-295 ini lebih efisien dalam hal perawatan dan penggunaan bahan bakar, yaitu mampu terbang 5.300 kilometer dengan membawa bahan bakar hingga 4,5 ton. Selain itu, EADS-CASA juga sudah berhasil mengembangkan varian C-295 MPA untuk patroli maritim dan C-295 AEWCS dengan kemampuan pesawat peringatan dini dilengkapi radar di badan pesawat yang mampu berputar 360 derajat. “Dengan model ini, kami bisa masuk ke pasar luar negeri. Karena kalau hanya mengandalkan di dalam negeri, tidak akan mencukupi,” kata Budi. Ditambahkannya, pesawat ini menjadi the best selling medium airlifter karena paling banyak diminati pasar.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif