Rabu, 5 Oktober 2011 - 16:06 WIB

HUT TNI, Kopral Bagyo atraksi mandi air cabai

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ATRAKSI UNIK -- Kopka Partika Subagyo, anggota Denpom IV/4 Surakarta, mematikan sejumlah rokok dengan cara mengunyahnya saat beraksi di dekat SD Marsudirini Solo, Rabu (5/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

(Solopos.com) – Kalau kepingin tahu anggota TNI yang suka beratraksi aneh-aneh, warga Solo cukup mengenal nama yang satu ini. Inilah Kopral Kepala (Kopka) Partika Subagyo, anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4. Tentara bertubuh kekar ini selama ini sering melakukan atraksi unik di depan umum seperti unjuk kekuatan fisik.

ATRAKSI UNIK -- Kopka Partika Subagyo, anggota Denpom IV/4 Surakarta, mematikan sejumlah rokok dengan cara mengunyahnya saat beraksi di dekat SD Marsudirini Solo, Rabu (5/10/2011). (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Advertisement
Saat peringatan HUT ke-66 TNI, Rabu (5/10/2011), Bagyo, panggilan akrabnya, kembali melakukan aksinya. Di depan puluhan warga dan penarik becak di sekitar SD Marsudirini Solo, dia minum minyak rem, mandi air cabai, dan mematikan api rokok dengan cara dikunyah.

Pantauan Espos, acara dimulai pukul 10.00 WIB dan ketiga atraksi itu hanya berlangsung 15 menit. Bagyo memulai atraksi dengan meminum minyak rem, lalu mandi dengan air bercampur ulekan cabai. Setelah itu Bagyo menghampiri puluhan penarik becak yang memegang rokok menyala dan mengambil rokok itu satu per satu lalu mematikan apinya dengan cara dikunyah.

Ditemui wartawan seusai acara, Bagyo mengatakan atraksi itu diadakan untuk meramaikan HUT ke-66 TNI, sekaligus menyampaikan sejumlah pesan moral kepada masyarakat. “Atraksi mematikan rokok tadi saya maksudkan untuk memperingatkan masyarakat agar tidak sembarangan merokok di tempat umum apalagi di lingkungan sekolah karena bisa memberikan pendidikan yang tidak baik. Sedangkan mandi cabai untuk mengingatkan bahwa bumbu pedas itu sebenarnya bisa memberikan efek pengobatan,” jelasnya.

Advertisement

Selesai atraksi itu, Bagyo mengaku merasakan mulas pada perutnya dan perih pada matanya. Namun dia berharap atraksinya bisa bermanfaat. Selain itu, Bagyo menambahkan dalam atraksi itu diselipkan pesan Solo sebagai kota yang aman. Hal itu terlihat dari poster dari kertas yang dibawa sejumlah penarik becak yang bertuliskan berbagai pesan seperti Solo Aman, Welcome to Solo dan sebagainya.

shs

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif