Jumat, 30 September 2011 - 08:10 WIB

Hutan Jati di Bayat terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist), PADAMKAN API--Sejumlah petugas kepolisian dibantu relawan berusaha memadamkan api yang mulai menyambar kawasan hutan di petak 63 tepatnya di bawah Pos 3 jalur pendakian Cemoro Kandang, Senin (8/8).

Ilustrasi (ist), PADAMKAN API--Sejumlah petugas kepolisian dibantu relawan berusaha memadamkan api yang mulai menyambar kawasan hutan di petak 63 tepatnya di bawah Pos 3 jalur pendakian Cemoro Kandang, Senin (8/8).

Klaten (Solopos.com)–Hutan Jati milik Perhutani di Dukuh Winong, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, terbakar, Kamis (29/9/2011) malam.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, Jumat (30/9/2011), menyebutkan lokasi kebakaran berada di atas perbukitan tak jauh dari kawasan wisata Rawa Jombor.

Api diketahu sudah membesar pada pukul 18.30 WIB. Lokasi terbakarnya hutan ini hanya berjarak sekitar 300 meter dari permukiman warga sehingga membuat warga panik.

Warga berupaya memadamkan api agar tak merembet ke permukiman dengan cara manual. Mereka dibantu oleh belasan anggota dari SAR Klaten. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB. Api belum sempat merembet ke permukiman warga.

Advertisement

“Pemadaman dilakukan dengan cara manual sebab mobil pemadam kebakaran tak akan mampu menjangkau lokasi ini,” ujar salah satu anggota SAR Klaten, Deni Nurindra saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Camat Bayat, Agus Sukoco mengatakan kebakaran hutan di kawasan tersebut memang sudah biasa terjadi pada musim kemarau. Dia menyinyalir kebakaran itu berasal dari bekas pembakaran kotoran sampah hutan yang dilakukan oleh warga. “Para petani biasa membakar sampah hutan tanpa memperhatikan keamanan. Maksudnya agar lingkungan jadi bersih, tetapi ini berisiko,” terang Agus.

(mkd)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif