Soloraya
Rabu, 28 September 2011 - 20:08 WIB

Kapolres: Giatkan program lapor 1 x 24 jam

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com)--Pascaledakan bom di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jebres, Solo, kepolisian Wonogiri menggalakkan operasi lalu lintas dan berkoordinasi dengan Polres tetangga. Selain itu, Polres juga menggalakkan fungsi Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), dan mengingatkan kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) untuk menghidupkan lagi program lapor 1 x 24 jam bagi tamu.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika seusai menggelar barang bukti hasil kejahatan di Mapolres Wonogiri, Rabu (28/9/2011). “Kegiatan operasi lalu lintas terus ditingkatkan dan pascakejadian kami sudah berkoordinasi dengan Polres di daerah perbatasan, seperti Polres Ponorogo, Magetan, Pacitan dan Gunungkidul.”

Advertisement

Dijelaskan oleh Kapolres, pihaknya juga sudah bertemu dengan tokoh-tokoh agama dan masyarakat serta pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Wonogiri. Menurutnya, saat ini masyarakat terlalu ramah sehingga tidak menyadari bahwa rumahnya dijadikan tempat persembunyian seseorang yang ingin berbuat kejahatan.

“Kunci keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah penggalakkan lapor 1 x 24 jam bagi tamu. Siapapun tamu yang datang dan menginap di rumah hendaknya dilaporkan kepada Ketua-Ketua RT atau RW. Babinkamtibmas kami minta untuk menggalakkan kembali kegiatan itu,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapolres berharap, masyarakat Wonogiri meningkatkan kewaspadaan dan tidak bersikap apatis. “Pengamanan tempat-tempat ibadah tetap sesuai Protap.”

Advertisement

(tus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif