Soloraya
Sabtu, 24 September 2011 - 22:30 WIB

Sapta Tirta miliki sumber air soda hingga urus-urus...

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pengelola Pablengan, Saimin tengah menunjukkan kondisi tempat pemandian Puri Kaputren di Pemandian Sapta Tirta Pablengan, Matesih yang kurang terawat.Foto diambil beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/ Indah Septiyaning W)

Solopos.com-–Objek wisata Sapta Tirta Pablengan, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar mungkin bagi masyarakat luas lebih dikenal dengan objek wisata dengan kekayaan dengan tujuh sumber mata air.

Advertisement

Namun siapa sangka salah satu bagian dari objek wisata ini memiliki arti penting dan bersejarah peninggalan Kerajaan Mangkunegaran.

Di dalam komplek ini terdapat bangunan sakral berupa pemandian terbuka peninggalan Raja Mangkunegara VI yang memiliki enam kamar mandi.

Advertisement

Di dalam komplek ini terdapat bangunan sakral berupa pemandian terbuka peninggalan Raja Mangkunegara VI yang memiliki enam kamar mandi.

Tempat pemandian ini disebut pemandian Keputren yang hingga kini masih tetap ramai dikunjungi para peziarah terutama mereka yang akan melakukan hajat tradisi-tradisi ke makam raja-raja maupun ke petilasan leluhur yang bersemayam di lereng Gunung Lawu.

Tempat pemandian tersebut digunakan oleh kerabat Mangkunegara sebelum berziarah ke makam raja maupun ke petilasan leluhur.  Dalam pemandian itu kini kondisinya terlihat banyak cat yang mengelupas dan berwarna kuning

Advertisement

Pablengan dulunya adalah tempat untuk tetirah putra-putri Mangkunegara yang memang berkuasa di seluruh wilayah Kabupaten Karanganyar. Sampai sekarang, di antara pengunjung selalu ada yang datang dengan alasan
spiritual tertentu.

Selain pemandian keputren, terdapat pula tujuh sumber air alam yang mengeluarkan air yang memiliki kandungan mineral dan fungsi yang berbeda-beda, sehingga boleh dikatakan pemandian Sapta Tirta merupakan sebuah keajaiban alam.

Ketujuh mata air alam ini adalah sumber air bleng yang digunakan sebagai bahan pembuatan karak atau kerupuk; sumber Air Hangat yakni airnya dipercaya untuk mensucikan badan sekaligus dapat mengobati berbagai penyakit kulit, gatal-gatal dan rematik.

Advertisement

Sumber Air Kasekten dimana airnya dipercaya untuk menambah kekuatan dan mensucikan badan; Sumber Air Hidup, airnya digunakan untuk membasuh muka agar awet muda, tampak cantik penampilannya.

Sumber Air Mati yang airnya selalu tetap tidak bertambah dan berkurang.  Sumber Air Mati tidak boleh digunakan dalam segala aktivitas baik mandi cuci muka maupun minum.

Sementara sumber air lainnya, Sumber Air Soda mengandung rasa soda alami dan menyembuhkan berbagai penyakit dalam seperti TBC, ginjal, liver, gula dan Sumber Air Urus-urus digunakan untuk memperlancar buang air besar.

Advertisement

Di sisi lain Koordinator Pemandian Sapta Tirta Pablengan,  Saimin saat ditemui Espos belum lama ini menuturkan dari segi bangunan objek wisata Sapta Tirta terakhir kali mendapat pemugaran atau perbaikan pada tahun 1990-an.

Minimnya dana dari Pemkab Karanganyar menjadi salah satu faktor terbengkalainya perawatan beberapa bangunan di kawasan objek wisata tersebut.

(isw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif