Soloraya
Selasa, 6 September 2011 - 19:29 WIB

Flu burung masih mengancam

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS)

Wonogiri (Solopos.com)–Kematian unggas akibat virus flu burung atau avian influenza (AI) masih saja terjadi di Wonogiri pada musim kemarau ini.

Advertisement

Sebanyak delapan ekor ayam ditemukan mati di dua tempat yang berbeda selama dua hari berturut-turut, Jumat (26/9/2011) dan Sabtu (27/8/2011). Hasil tes laboratorium memastikan kedelapan ekor ayam itu positif terkena virus AI.

Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri, drh Ismaryati, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (6/9/2011) mengungkapkan delapan ekor ayam yang mati itu, lima ekor di antaranya ditemukan di Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri pada Jumat (26/8/2011) dan tiga ekor lainnya ditemukan di Desa Watusomo, Kecamatan Slogohimo pada Sabtu (27/8).

“Semuanya sudah dites di laboratorium dan hasilnya memang positif tertular AI. Ini harus menjadi perhatian seluruh warga masyarakat dan kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Musim kemarau seharusnya menghambat perkembangan virus AI karena udara yang kering tidak cocok untuk berkembangnya virus itu. Tapi kenyataannya ada temuan ini,” jelas Ismaryati.

Advertisement

(shs)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif