News
Senin, 5 September 2011 - 12:21 WIB

Pengiriman paket motor pascalebaran meningkat pesat

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PAKET MOTOR -- Deretan sepeda motor pemudik yang dikirim dengan paket dari Jakarta terlihat di depan kantor perusahaan ekspedisi di Pasar Ayu, Balapan, Solo, sebelum Lebaran beberapa waktu lalu. Kali ini jumlah sepeda motor yang dikirimkan ke Jakarta tercatat lebih banyak dibandingkan saat mudik. (JIBI/SOLOPOS/dok)

Solo (Solopos.com) – Pengiriman paket sepeda motor melalui kereta api (KA) dari Solo ke Jakarta meningkat tajam. Bahkan volume pengiriman tersebut melebihi jumlah paket sepeda motor ke Solo sebelum Lebaran.

Diduga, hal itu disebabkan pemudik yang saat datang mengendarai sepeda motor memilih kembali ke Jakarta dengan kendaraan umum. Kepala perwakilan perusahaan ekspedisi PT Benny Putra di Stasiun Balapan, Sigit, mengatakan permintaan pengiriman sepeda motor mulai ada sejak Sabtu (3/9/2011). Pada Senin (5/9/2011), pengiriman semakin meningkat. Di kantor PT Benny Putra telah menunggu 15 unit sepeda motor yang siap diberangkatkan.

Advertisement

PAKET MOTOR -- Deretan sepeda motor pemudik yang dikirim dengan paket dari Jakarta terlihat di depan kantor perusahaan ekspedisi di Pasar Ayu, Balapan, Solo, sebelum Lebaran beberapa waktu lalu. Kali ini jumlah sepeda motor yang dikirimkan ke Jakarta tercatat lebih banyak dibandingkan saat mudik. (JIBI/SOLOPOS/dok)

“Sabtu, kami memberangkatkan 10 unit sepeda motor. Karena KA masih ramai, kami pakai mobil boks. Sekarang sudah ada 15 unit, mungkin akan berangkat ke Jakarta hari ini dengan kereta,” jelas Sigit saat ditemui Espos, di kantornya, Senin (5/9/2011).

Sigit melihat jumlah sepeda motor yang dikirimkan lebih banyak dibandingkan sepeda motor yang datang selama arus mudik lalu. Hal itu, lantaran sebagian pemudik yang sebelumya pulang kampung dengan mengendarai sepeda motor, kini pilih mengirimkan motornya menggunakan jasa paket KA. Sigit mengamati hal tersebut dari banyaknya pelanggan baru yang mengirimkan sepeda motor.

Advertisement

“Motor yang arus mudik kemarin dikirimkan lewat kami, sekarang kembali juga dengan kami. Tapi, ada tambahan dari pemudik yang ke Solo-nya pakai sepeda motor,” papar dia.

Berdasarkan catatan pihaknya, volume pengiriman paket sepeda motor pada Senin mencapai 15 unit. Angka itu merupakan tiga kali lipat dibanding pengiriman pada rata-rata hari biasa yang hanya 5 unit/hari. Dia memperkirakan jumlah tersebut masih akan meningkat menjadi antara 20-25 unit/hari, sesuai kapasitas maksimal gerbong barang KA. Soal harga, dia menegaskan tidak ada perubahan harga. Pengiriman paket sepeda motor tetap dipatok Rp 250.000/unit untuk motor bebek dan Rp 280.000/unit untuk motor nonbebek.

Lonjakan pengiriman paket sepeda motor dari Solo ke Jakarta juga terpantau di PT Herona Express Area Stasiun Balapan. Salah satu pegawai, Heri, mengatakan sedikitnya 12 unit sepeda motor telah masuk ke kantornya. Padahal kantor PT Herona baru buka secara resmi pada Rabu (7/9/2011). Pegawai yang bertugas pada Senin pun belum maksimal. Masih ada sebagian pegawai yang libur cuti bersama.

Advertisement

Salah satu pengguna jasa pengiriman paket sepeda motor, warga Mojosongo, Anis, saat ditemui di lokasi setempat, mengatakan tengah pilih mengirimkan sepeda motor milik sang adik. Sepeda motor tersebut saat arus mudik, dikendarai sendiri oleh adiknya. Namun, ketika balik ke Jakarta, sang adik menggunakan kendaraan umum. “Adik saya pilih naik kendaraan umum. Ini orangnya sudah di Jakarta. Daripada kena macet, dia meminta saya mengirimkan motornya lewat paket kereta,” tuturnya.

tsa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif