SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Solopos.com)--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan anggaran senilai Rp 500 juta guna melaksanakan program rehab rumah tak layak huni (RTLH) dalam APBD perubahan (APBD-P) kota tahun 2011. Program tersebut terintegrasi dengan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Gender (P2MBG).
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Bapermas P3A & KB) Kota Solo, Widdi Srihanto mengemukakan tahun ini Pemkot mengajukan anggaran tersebut untuk merehab sebanyak 250 rumah warga sasaran.
“Program ini merupakan program integrasi RTLH dengan P2MBG. Kami juga meminta data dari TKKSD. Terkait kesiapan anggarannya, kami mengajukan dalam APBD-P 2011 senilai Rp 500 juta,” ujar Widdi kepada wartawan, Jumat (2/9/2011).
Tahun 2010 lalu, Bapermas P3A & KB juga mengajukan anggaran yang sama melalui APBD-P senilai Rp 500 juta untuk 250 rumah. Namun saat itu hanya terealisasi senilai Rp 300 juta untuk merehab 150 rumah.
Terkait itu, penyaluran bantuan dana akan lebih diprioritaskan kepada warga peserta program KB, maupun korban kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Besaran bantuan stimulan yang diberikan untuk satu rumah masing-masing Rp 2 juta,” terangnya.
sry