Info-mudik
Jumat, 26 Agustus 2011 - 22:19 WIB

Minggu, diperkirakan puncak arus mudik

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com)–Jajaran Polres Karanganyar memperkirakan puncak arus mudik jatuh pada Minggu (28/8) nanti. Pasalnya, pada hari itu beberapa perusahaan maupun PNS sudah libur, sehingga para pemudik melakukan perjalanan untuk pulang ke kampung masing-masing.

“Puncak arus Lebaran sebenarnya pada hari Sabtu, Minggu dan Senin. Tapi memang yang paling dominan pada hari Minggu,” ungkap Kapolres Karanganyar, AKBP Edi Suroso, saat meninjau kesiapan anggotanya di pos pengamanan (Pospam) Jaten, Jumat (26/8/2011).

Advertisement

Guna memantau padatnya arus lalu lintas, pihaknya antara lain memasang satu CCTV di simpang tiga Tugu Intanpari, Palur. Pada jalur tersebut dipasangi CCTV lantaran di sana paling rawan macet. Sedangkan para pengguna jalan bisa memantau arus lalu lintas melalui radio milik Pemkab Karanganyar, Swiba FM. Selain itu, antarpolres setiap hari juga berkoordinasi. Misalnya, bila kendaraan dari arah Solo akan dialihkan di jalur tertentu, maka nanti akan dikomunikasikan ke Polres Karanganyar.

Untuk mengetahui kepadatan arus lalu lintas, ujar Kapolres, pihaknya antara lain telah menghitung kendaraan yang melintas di simpang tiga dekat perlintasan kereta api. Perhitungan sementara, pada jam 07.00 WIB ada 563 pengendara roda dua yang melintas setiap lima menit. Sedangkan pengendara roda empat, rata-rata yang lewat di simpang tiga ada 66 kendaraan.

“Jadi total ada 629 kendaraan setiap lima menit menuju Solo,” katanya. Kendaraan yang melintas itu masih didominasi kendaraan berplat AD.

Advertisement

Di stasiun Palur dan Kemiri, kata Edi, juga ditempatkan beberapa petugas jaga dari regu Brimob. Sedangkan setelah Lebaran atau H+1, Polres juga menambah anggota Brimob dan Samapta untuk berjaga di pintu masuk antrian ke Tawangamngu.

Sementara itu, di saat yang sama, Pemkab juga meninjau persiapan pengamanan mudik Lebaran di beberapa lokasi. Di antaranya yakni simpang empat Colomadu. Pada jalur tersebut perlu mendapatkan perhatian karena jalur itu bersinggungan dengan jalur dari Boyolali, Kartasura serta sebagian kendaraan yang keluar dari Bandar Udara Adi Soemarmo.

Bupati Karanganyar, Rina Iriani SR, meminta kepada petugas untuk tidak boleh terlena dalam bertugas. Terutama pada persimpangan yang banyak dilalui kendaraan bermotor.

Advertisement

fas

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif