Sport
Selasa, 23 Agustus 2011 - 06:20 WIB

Solo FC optimistis ke strata teratas

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), LATIHAN -- Para pemain Solo FC yang tidak melakukan ibadah puasa mengikuti latihan di lapangan Kottabarat, Selasa (2/8). Latihan tersebut sebagai persiapan untuk mengadapi lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), LATIHAN -- Para pemain Solo FC yang tidak melakukan ibadah puasa mengikuti latihan di lapangan Kottabarat, Selasa (2/8). Latihan tersebut sebagai persiapan untuk mengadapi lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia mendatang. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solo (Solopos.com)–Berlaga di kasta teratas PSSI menjadi target Solo FC pascamenjalin merger dengan Persis. Mereka yakin ke depan bisa tampil di kompetisi profesional strata satu.

Advertisement

“Kami ingin membawa sepak bola Kota Solo lebih terangkat. Praktis, target kami tentunya tak hanya lolos ke profesional, tapi harus ke level teratas,” ujar Direktur Operasional Solo FC, Abraham EWT, saat dijumpai Espos di Graha Solo Football, Senin (22/8/2011).

Seperti diketahui, Solo FC telah merger dengan Persis Solo. Penandatanganan kesepakatan merger dua tim se-kota ini dilakukan di Solo, Minggu (21/8/2011) malam.

Dari Persis penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum Persis, FX Hadi Rudyatmo, sementara dari Solo FC dihadiri CEO Solo FC, Kesit Budi Handoyo.

Advertisement

Sejak menjalin kesepakatan itu, Solo FC memang lebih optimistis. Maklum, persyaratan lima aspek yang disyaratkan untuk mengikuti kompetisi profesional sudah bisa terpenuhi seiring bergabung dengan Persis.

Karenanya, Bram mengaku tak ingin setengah-setengah. Bram pun mengaku timnya siap mengarungi kompetisi internal meski syarat yang dibebankan cukup berat. Untuk bisa mengikuti kompetisi profesional pertama salah satunya yang harus dipenuhi adalah setiap tim harus menyetor deposit partisipasi sebesar Rp 5 miliar. Selain itu juga memiliki pendanaan sebesar Rp 15 miliar untuk jangka waktu selama satu musim.

“Kalau masalah pendanaan, kami siap. Kami sanggup memenuhi segala persyaratannya,” ungkap Bram.
Kendati demikian, Bram mengaku untuk melangkah lebih jauh perlu melakukan pembicaraan lebih intensif dengan struktur kepengurusan Persis. Maklum semenjak kedua kubu melakukan kesepakatan belum sekalipun pembahasan terkait teknis-teknis kerja sama dibicarakan.

Advertisement

(yud)

Advertisement
Kata Kunci : Persis Solo PSSI Solo Fc
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif