SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Solo (Solopos.com)–Sekolah-sekolah di Solo diminta memperbaiki Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang telah dibuat. Pasalnya banyak sekolah tidak akurat atau tidak jujur ketika mengisi instrumen EDS.
Salah seorang pengawas SMP Kota Solo, Rachmat Sutasman, mengungkapkan dari 10 sekolah yang ada di bawah pengawasannya, ada empat sekolah yang kurang tepat dalam mengisi EDS. Ia pun meminta sekolah itu segera memperbaiki EDS yang telah dibuat.
“Setelah diadakan sosialisasi pengisian instrumen EDS, sekolah diminta menyusun EDS. Setelah dikumpulkan kepada saya, ternyata ada sekolah yang kurang pas saat mengisi EDS,” terangnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (16/8/2011).
Ia dan salah seorang pengawas pendamping yang ditunjuk Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah, terang Rachmat, mengevaluasi EDS yang telah dibuat sekolah secara teliti.
Ternyata masih ditemukan sekolah yang tidak jujur atau tidak memberikan data apa adanya sesuai kondisi sekolah.
Hal ini, katanya, kemungkinan karena penyusun EDS tidak mengetahui persis apa manfaat EDS.
(ewt)
