SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Wonogiri (Solopos.com)–Perum Jasa Tirta (PJT) I baru saja menyelesaikan proyek pengerukan sedimen di sekitar intake PLTA Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri dengan volume hasil pengerukan mencapai 100.000 meter kubik.
Pengerukan ini dilakukan untuk mencegah penyumbatan pada alur air ke intake yang bisa mengganggu operasi turbin.
Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) PJT I, Winarno mengungkapkan pengerukan sedimen merupakan program tahunan yang dilakukan PJT, dan volume 100.000 meter kubik itu merupakan target pengerukan tahun ini.
Target tersebut diakui Winarno lebih sedikit dibandingkan tahun lalu di mana PJT bisa mengeruk hingga 150.000 meter kubik. Sedimen itu kemudian dibuang ke pulau-pulau di tengah waduk yang sebelumnya telah dilubangi untuk menampungnya.
“Pengerukan dilakukan sejak Maret dan sudah selesai tanggal 15 Juli lalu. Mudah-mudahan cukup untuk mencegah terjadinya penyumbatan pada saluran intake. Setelah musim kemarau nanti kami akan melanjutkan dengan pembuatan alur di sekitar intake,” jelas Winarno kepada wartawan, Minggu (14/8/2011).
(shs)
