Solo (Solopos.com)–Hasil penyelidikan sementara penelusuran kasus pembunuhan terhadap juragan bleng di Solo, Ny Dwi Lestari, 53, belum menemui titik terang. Hingga saat ini, pelaku dan motif pembunuhan yang menggegerkan warga Solo itu dinilai masih misterius.
Berdasarkan sumber Solopos.com, aparat kepolisian masih
terus melakukan tahap penyelidikan. Polisi belum mencurigai seseorang untuk menjadi calon tersangka. Polisi terus melacak keberadaan seorang karyawan yang menghilang yakni Heri Supriyanto. Polisi merasa perlu memintai keterangan terhadap Heri Supriyanto yang menjadi salah satu karyawan di gudang bleng tersebut.
Beredar informasi, tim khusus Satreskrim Polresta Solo terus melacak keberadaan Heri yang diketahui berdomisili di Kacangan, Boyolali itu. Kuat dugaan, Heri Supriyanto sudah tidak berada di Kota Bengawan saat ini.
Karyawan yang baru saja bekerja dua bulan di gudang bleng ini disinyalir sudah pergi ke luar kota. Sementara, polisi telah memintai keterangan hampir seluruh karyawan di gudang bleng di Jagalan kecuali Heri Supriyanto.
Aparat kepolisian terus mengumpulkan keterangan saksi dan Barang-Bukti (BB) terkait aksi pembunuhan yang dilakukan secara sadis itu. BB penting yang disita polisi, yakni sebuah alas timbangan terbuat dari kayu, dimana tertempel darah korban yang sudah mengering. Di sisi lain, polisi juga menemukan sebuah celana yang terdapat bercak darah diduga milik Heri Supriyanto.
“Belum ada perkembangan. Kami masih dalami kasus itu. Kami belum pernah mencurigai seseorang dalam hal ini. Soal saksi yang kami periksa masih seperti yang kemarin (8-11 orang -red),” tegas Kasatreskrim, AKP Edy Suranta Sitepu mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Rabu (10/8/2011).
Sebelumnya, Ny Dwi Lestari, 53, seorang juragan bleng (cetitet/ragi karak) di Solo ditemukan tewas secara mengenaskan di gudang miliknya di Jalan Ir Djuanda, Jagalan RT 2/RW XIII, Jagalan, Jebres, Selasa (9/8) pagi.
pso