Entertainment
Selasa, 9 Agustus 2011 - 12:24 WIB

Hembing meninggal dunia, keluarga bantah rahasiakan sakitnya

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hembing (dok. facebook)

Hembing (dok. facebook)

Jakarta (Solopos.com)Hidup Sehat Cara Hembing, adalah acara televisi yang sangat populer sejak tahun 1994 karena menjadi pelopor orang untuk hidup sehat dengan cara alami (herbal). Si empunya acara Hembing Wijayakusuma selalu mengajak orang untuk hidup sehat. Namun tiba-tiba muncul kabar sang profesor meninggal dunia.

Advertisement

Pakar herbal kelahiran Medan 10 Maret 1940 itu, meninggal dengan tenang pada Senin 8 Agutus 2011 pukul 01.30 WIB (dini hari). Sampai proses pemakamannya pada Senin siang di pekuburan Pondok Ranggon Cibubur kabar kematiannya tidak terendus media. Baru sekitar Senin malam pukul 20.00 WIB, pihak The Hembing Center mengirimkan rilis resmi mengenai kematian Hembing ke media.

Kabar kematian Prof Hembing ,71, yang seolah mendadak itu juga tidak banyak diketahui pasiennya yang masih rutin datang ke klinik The Hembing Center Jl Raya KS Tubun No 37 Petamburan Jakarta Pusat. Hingga Selasa pagi (9/8/2011) masih banyak pasien terutama dari luar kota yang ingin berobat ke profesor.

Advertisement

Kabar kematian Prof Hembing ,71, yang seolah mendadak itu juga tidak banyak diketahui pasiennya yang masih rutin datang ke klinik The Hembing Center Jl Raya KS Tubun No 37 Petamburan Jakarta Pusat. Hingga Selasa pagi (9/8/2011) masih banyak pasien terutama dari luar kota yang ingin berobat ke profesor.

Seperti yang dilakukan Hj Nenah, nenek 67 tahun asal Sukabumi yang jauh-jauh mendatangi The Hembing Center untuk menebus herbal sekaligus konsultasi. Sejak 11 tahun silam, ia rutin datang tiap bulan untuk menyembuhkan keluhan vertigo dan komplikasi darah tingginya.

Namun begitu sampai, Hj Naneh hanya ditemui 3 karyawan yang mengatakan Prof Hembing sudah meninggal. Setelah ngobrol sejenak dan mengucapkan bela sungkawa, nenek yang datang seorang diri itu memutuskan untuk pulang ke Sukabumi.

Advertisement

Benarkah keluarga sengaja menyembunyikan kematian Prof Hembing?

Anak ketiga Prof Hembing, Mochtar Wijayakusuma yang juga seorang terapis herbal membantah bahwa pihaknya merahasiakan sakit yang diderita ayahnya. Menurutnya, memburuknya kondisi Prof Hembing memang mendadak sehingga sama-sama tidak menduga Prof Hembing bakal pergi secepat ini.

“Mungkin capek ya, bapak kan sering ke luar negeri dan jarang tidur. Dari seminggu yang lalu kondisinya menurun, lalu dibawa ke Medistra. Sekitar 15 hari yang lalu masih sempat belanja buku di Singapura kok,” ungkap Mochtar saat dihubungi  melalui telepon, Selasa.

Advertisement

Sementara Manajer Humas RS Medistra saat dihubungi  menyampaikan bahwa Prof Hembing mulai dirawat di RS Medistra Jakarta sejak 24 Juli 2011 sekitar pukul 12 siang.

“Almarhum masuk tanggal 24 Juli 2011 jam 12 dan meninggal kemarin 8 Agustus 2011 pukul 02.25 WIB. Almarhum ditanggani oleh Prof Abdul Mutalib, Sp.PD,” jelas Eli Meliana, Manajer Humas RS Medistra kepada detikHealth.

Saat ditanya penyebab kematiannya, Eli mengatakan pihak RS Medistra tidak memiliki kewenangan untuk mempublikasikan.

Advertisement

“Kami tidak diberi kewenangan untuk memberitahu penyakitnya, karena secara internal dokter juga tidak diberi kewenangan. Coba tanyakan langsung ke pihak keluarga, karena setelah meninggal kemarin almarhum juga langsung dimakamkan di pemakaman keluarga di kawasan Cibubur,” jelas Eli.

Namun menurut sumber  ada kemungkinan Prof Hembing meninggal karena penyakit jantung. Ia mengatakan bahwa 2 pekan sebelumnya almarhum dirawat di rumah sakit dan kemudian sempat pulang. Tapi sepekan kemudian penyakitnya kambuh hingga kemarin Senin dini hari Prof Hembing menghembuskan napas terakhirnya di RS Medistra.

(detik.com/tiw)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif