SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Solopos.com)–Tiga dukuh di Desa Banaran, Kecamatan Kalijambe, Sragen bersiap menikmati program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Program yang mencakup Dukuh di Kebayanan III tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih hingga 200-an kepala keluarga (KK). Sekretaris Desa Banaran, Sektyo Saputro, saat dijumpai Espos, Senin (8/8/2011), mengatakan program penyediaan air bersih itu akan menyasar Dukuh Ngemplak, Kranggan dan Karangmojo. Wilayah Kebayanan III, imbuhnya, dipilih lantaran merupakan wilayah yang paling sulit air bersih.
“Sebenarnya dulu kami mengajukan di Kebayanan I. Namun karena wilayah ini sudah dikaver program penyediaan air dari PDAM, maka kami alihkan ke Kebayanan III. Air di wilayah itu mayoritas memang masih keruh, kurang jernih. Apalagi saat musim kemarau, sumur warga banyak yang mengalami pendangkalan,” terangnya.
Dipaparkan Sektyo, hingga kini sudah 100 KK yang mendaftarkan diri. Namun begitu, Pamsimas di Banaran diharapkan bisa memfasilitasi hingga 200-an KK. “Kami sangat terbuka bila masyarakat ingin mendaftarkan diri. Pasalnya, Pamsimas ini selain untuk penyediaan air bersih, juga bermanfaat untuk meningkatkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Menurutnya, program Pamsimas akan mulai dikerjakan medio September hingga Oktober. Saat ini, pihaknya telah mengantongi dana swadaya senilai Rp 11 juta yang masuk di rekening Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM). “Untuk pencairan dana dari APBN maupun ABPD, masih kami susun Rancangan Anggaran Biaya (RAB)-nya. Dalam waktu dekat kami target selesai,” tandasnya.
(m99)