Soloraya
Jumat, 5 Agustus 2011 - 09:50 WIB

Empat jembatan di lereng Merapi diperbaiki

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja mulai memperbaiki jembatan Juweh yang berada di Desa Klakah dan Jrakah, Selo. (JIBI/SOLOPOS/Espos/Farida Trisnaningtyas)

Sejumlah pekerja mulai memperbaiki jembatan Juweh yang berada di Desa Klakah dan Jrakah, Selo. (JIBI/SOLOPOS/Espos/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com)–Sebanyak empat jembatan rusak di Selo dan Cepogo yang terletak di lereng Gunung Merapi mulai diperbaiki. Pasalnya, keempat jembatan tersebut rusak setelah diterjang lahar dingin beberapa waktu lalu.

Advertisement

Keempat jembatan itu adalah  jembatan Kali Juweh (Desa Klakah), Bangunsari serta Sepi (Desa Jrakah) Kecamatan Selo. Sedangkan satu jembatan lagi di Paras, Cepogo.

Pembangunan keempat jembatan ini dianggarkan sebesar Rp 17,7 miliar berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).   “Jika keempat jembatan itu telah selesai diperbaiki akan dilanjutkan dengan pembangunan jembatan lainnya seperi Kali Apu,” papar Bupati Boyolali, Seno Samodro kepada wartawan, Rabu (3/8).

Sementara itu, Asisten Pelaksana PT Waskita Karya, Yulianto, yang menangani proyek jembatan Juweh mengatakan perbaikan sudah dilakukan sejak Rabu (3/8). “Baru sebatas mengambil material seperti batu-batu di dasar sungai sambil menunggu alat berat datang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/8/2011). Menurutnya, perbaikan itu meliputi pembangunan talud di sisi kanan dan kiri jembatan sepanjang 140 meter.

Advertisement

Sedangkan di jembatan Kali Sepi, Desa Jrakah, Selo petugas tengah mengukur luas dan lebar bentangan jembatan gantung yang akan dibangun. “Jembatan gantung ini dengan ukuran 96 meter. Pelaksanaan telah dilakukan kemarin (Rabu-red),” kata petugas pelaksana proyek PT Amarta Karya, Rahardi. Diakui, pembangunan jembatan ini belum clear. Sebab, beberapa hal seperti pembebasan lahan dan tanaman serta ganti rugi belum dibahas.

Sementara Kepala Desa Jrakah, Tumar mengatakan pembuatan jembatan gantung Sepi baru tahap sosialisasi. “Itu pun belum disepakati soal pembebasan lahan dan ganti rugi,” terangnya.

Proyek ini ditangani langsung oleh pemerintah pusat sementara  Pemkab Boyolali menerima hasilnya saja. Dijelaskan, dana ssenilai Rp 17,7 miliar itu dengan rincian pembangunan jembatan gantung Kali Juweh sekitar Rp3,3 miliar, perbaikan jembatan Paras, Cepogo, sekitar Rp 625 juta sedangkan sisanya untuk Jembatan Bangunsari dan Sepi, di Desa Jrakah. “Dibangunnya sejumlah jembatan yang ambrol ini semoga bisa memperlancar aktivitas warga,” tandas Bupati.

Advertisement

(rid)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif