Jogja
Rabu, 3 Agustus 2011 - 11:18 WIB

Jumlah doktor di Indonesia minim

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Jumlah doktor di Indonesia dianggap masih minim. Dengan jumlah doktor sebanyak 23.000 orang hal tersebut terlihat kontras jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 230 juta jiwa.

Demikian disampaikan Rektor UII, Edy Suandi Hamid dalam penyambutan Doktor tahun 2010-2011 UII di Gedung Sardjito Kampus Terpadu UII, Rabu (3/8). Ia memaparkan, berdasarkan catatan Dikti, pertambahan dosen berkualifikasi doktor hanya sekitar 3.500-an orang, lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara lain.

Advertisement

“Taiwan mampu mengirim 5.000 warganya per tahun untuk studi hingga doktor ke luar negeri,” ujarnya.

Bahkan menurut dia, jumlah doktor di AS mencapai 3,1 juta orang dan India sebanyak 1,69 juta orang.

Edy meyakini, dengan bertambahnya jumlah doktor maka perkembangan universitas dalam melaksanakan tugas utamanya sebagai institusi pendidikan tinggi juga semakin meningkat. Mereka dapat bersaing di level internasional sesuai dengan tantangan zaman. “Bertambahnya jumlah doktor di perguruan tinggi menjadi salah satu parameter kredibilitas lembaga pendidikan tinggi,” tegasnya.

Advertisement

Pada kesempatan yang sama, delapan staf pengajar UII telah mendapatkan gelar doktor tahun ini. Mereka menambah deretan doktor di universitas tersebut yang kini berjumlah 85 orang staf edukatif dengan jenjang doktoral. (Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Foto Ilustrasi

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif