News
Sabtu, 30 Juli 2011 - 12:05 WIB

Harga bawang anjlok

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Harga bawang merah dan bawang putih di pasar tradisional Kota Solo anjlok. Harga turun tajam dari sekitar Rp 15.000/kilogram (kg) pada pekan lalu menjadi antara Rp 7.500-Rp 8.000/kg.

Advertisement

Sementara harga sembilan kebutuhan pokok (Sembako) terpantau stabil tinggi. Kenaikan harga yang sudah terjadi sejak hampir sebulan terakhir hinggi kini belum berubah. Pedagang Sembako di Pasar Kadipolo, Supriyati, mengatakan saat harga Sembako stabil tinggi, harga bawang merah dan bawang putih justru turun tajam. Bawang merah misalnya, pekan lalu, dia menjual seharga Rp 14.000/kg. Saat ini harga bawang merah mencapai Rp 10.000/kg atau turun Rp 4.000/kg.

Sedangkan bawang putih, harga menjadi Rp 10.000/kg dari Rp 15.000/kg pekan lalu. Harga bawang yang cenderung turun membuat Supriyati takut kulakan dalam jumlah besar. “Saya hanya beli seadanya, sepanjang cukup untuk memenuhi pembeli. Kalau harga terus turun begini, pedagang malah takut stok, sebab khawatir harga terus turun. Di Pasar Legi, kabarnya harga sudah turun lagi,” ungkap dia, saat ditemui Espos, di pasar setempat, Jumat (29/7/2011).

Sementara pantauan Espos di Pasar Legi, harga bawang merah kini mencapai Rp 7.500-Rp 8.000/kg, sementara bawang putih dijual Rp 8.000/kg. Jika dibandingkan harga pekan lalu, maka harga pekan ini turun hampir 50%.  Menurut Supriyati, harga bawang saat ini adalah harga terendah selama dua tahun terakhir. Dua tahun yang lalu harga bawang merah dan bawnag putih sempat berada di angka Rp 3.000/kg. Harga lambat lain bergerak naik hingga pernah mencapai angka Rp 24.000/kg. Bahkan ketika itu, bawang impor banyak muncul di pasaran.

Advertisement

Namun, beberapa pekan terakhir harga bergerak turun, dan pekan ini mencapai angka penurunan tertinggi yaitu Rp 7.500/kg. Supriyati menilai anjloknya harga bawang disebabkan panen berlimpah di tingkat petani. “Katanya harga turun karena panen banyak, padahal mendekati Puasa biasanya harga naik.

Hal sama diungkapkan pedagang Sembako di Pasar Legi, Endro. Dia mengatakan selain bawang yang harganya anjok tajam, harga barang kebutuhan sehari-hari lain, termasuk Sembako, stabil tinggi. Bahkan saat ini, dia menyebut, para pedagang kecil mulai kesulitan mencari stok beras. “Cuma bawang yang turun jadi Rp 7.500-Rp 8.000/kg. Yang lain sepertinya mau siap-siap naik. Seperti beras, mulai sulit cari stok. Apalagi untuk pedagang-pedagang keci,” ujar dia.

(tsa)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif