Soloraya
Jumat, 29 Juli 2011 - 20:33 WIB

Jelang musim mudik Lebaran, pemasangan rambu jalan di Karanganyar dikebut

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Solopos.com) – Menjelang musim mudik Lebaran , sejumlah ruas jalan di Karanganyar akan ditambahi rambu lalu lintas. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar menargetkan sebelum H-7 lebaran, rambu-rambu lalu lintas sudah selesai dipasang.

Pemkab Karanganyar mendapatkan mendapatkan bantuan berbagai jenis rambu lalu lintas dari pemerintah pusat sebanyak 300 buah. Sedangkan bantuan dari Pemprov Jateng sebanyak 80 buah. “Rambu yang belum terpasang sekitar 75 buah. Bantuan dari Pemprov Jateng sudah dipasang di jalur Solo-Gondangrejo. Mayoritas berupa rambu peringatan. Sedangkan rambu pendahulu penunjuk jurusan (RPPJ) belum terpasang,” ujar Kepala Dishubkominfo Karanganyar, Nunung Susanto, kepada wartawan, didampingi Kabid Perhubungan, Joko Maryono, Jumat (29/7/2011) siang.

Advertisement

Beberapa jalur yang belum dipasangi RPPJ itu antara lain di sepanjang Jl Lawu, mulai dari Palur hingga Tegalgede. Selain itu, ada pula jalur ke arah Ngargoyoso, Tawangmangu dan Jatipuro yang belum dipasangi RPPJ. Sementara untuk lampu lalu lintas atau traffic light sudah dipasang di beberapa titik, seperti di Karangpandan. Sedangkan untuk jalur ke Tawangmangu maupun ke Jatipuro, masih dalam proses pemasangan. Pihaknya berharap pemasangan rambu yang belum rampung itu, bisa selesai sebelum lebaran tiba.

Sementara itu, Joko Maryono mengatakan, untuk jalur rawan kecelakaan yakni di Palur-Kebakkramat. “Karena sudah diberi pembatas jalan, maka diharapkan bisa mengurangi kecelakaan. Penyempitan jalan di wilayah Sroyo, juga rawan kecelakaan. Karena itu petugas di sana ditambah,” kata Joko.

Beberapa jalan alternatif di Karanganyar juga rusak akibat longsor, seperti di Matesih. Hingga kini, jalur itu belum diperbaiki. Karena dananya terbatas, maka perbaikan jalan itu belum dilakukan. Beberapa jalur alternatif lain, sebut Nunung, yakni Karanganyar-Mojogedang-Sragen-Surabaya, yang kondisi jalannya terjal dan berkelok. Sedangkan jalur Magetan-Tawangmangu khusus untuk mobil penumpang dan sejenisnya.

Advertisement

fas

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif