News
Kamis, 28 Juli 2011 - 18:43 WIB

Warga Sambirejo ditemukan ngendhat

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Solopos.com)–Pujianto, 35, warga Dusun Pakelan RT 1/III, Desa Sambirejo, Kecamatan Wirosari, Rabu malam (27/7/2011) memilih ngendhat untuk mengakhiri hidupnya.

Peristiwa gantung diri tersebut kali pertama diketahui oleh isteri korban, Sutiyem, yang curiga ketika suaminya tidak tampak dalam kegiatan selamatan yang digelar warga.

Advertisement

Sebelum kejadian menurut Camat Wirosari, Jamin SSos dalam laporannya ke Pemkab Grobogan, Kamis (28/7/2011), korban sebenarnya diundang selamatan warga desa setempat.

Selamatan yang digelar warga Desa Sambirejo tersebut, lanjut Jamin, merupakan tradisi rutin yang digelar dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan.

“Saat semua warga berkumpul di lokasi selamatan sekitar pukul 18.30 WIB, istri korban curiga karena suaminya tidak terlihat di acara tersebut,” tutur Jamin.

Advertisement

Karena curiga, tambahnya, sang istri kemudian mencoba mencari suaminya di sekitar tempat selamatan namun saksi tetap tidak menemukan suaminya.

“Sang istri kemudian langsung pulang ke rumah, ketika mencari di dalam rumah itulah Sutiyem melihat suaminya sudah gantung diri menggunakan seutas tali plastik di kamarnya,” papar Jamin.

Melihat hal itu, kontan Sutiyem berteriak meminta tolong. Warga yang tengah menggelar selamatan langsung berhamburan mendatangi rumah korban. Saat diturunkan, nadi korban masih berdenyut sehingga warga berinisiatif membawanya ke Puskesmas Wirosari.

Advertisement

“Namun sampai di Puskesmas, korban ternyata sudah meninggal. Dari hasil pemeriksaan petugas, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan. Korban meninggal akibat gantung diri. Mengenai latar belakang korban nekat gantung diri masih diselidiki polisi,” pungkas Camat Wirosari.

Sementara dari informasi yang beredar menyebutkan, jika tindakan korban didasari rasa kecewa karena sudah tidak jadi tenaga honorer dan gagal untuk kembali menjadi tenaga kontrak di Pemkab Grobogan.

(rif)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif