SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Manado [SPFM], PDI Perjuangan menunggu sikap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menangani kasus M Nazaruddin yang kini mendera Partai Demokrat. KPK harus membuktikan penegakan hukum yang dilakukannya selama ini tidak tebang pilih. Hal itu dikatakan DPP Bidang Hukum dan HAM PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan di sela-sela rapat tertutup DPP dan ketua-ketua DPD PDIP di Rakornas III PDIP, Hotel Sedona, Manado, Rabu (27/7) malam.
Trimedya mengatakan, PDIP juga ingin melihat sampai mana KPK memproses nama-nama yang disebut oleh Nazaruddin. Menurutnya, apa yang disampaikan Nazaruddin bisa menjadi petunjuk dalam proses hukum. Trimedya mengatakan, penegakan hukum yang tebang pilih dan cenderung menjadi alat kekuasaan memang sulit dibuktikan namun sangat bisa dirasakan. Dia mengatakan, kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI adalah tolok ukur penegakan hukum yang tebang pilih itu. Pada kasus itu, para politikus PDIP banyak yang terjerat namun tokoh utama tidak juga tersentuh oleh hukum. [dtc/tna]