SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Pembentukan tim internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi tuduhan Nazaruddin terkait adanya pejabat lembaga anti korupsi itu merekayasa kasus suap wisma atlet, dianggap percuma. Anggota Komisi III DPR RI Fahri Hamzah, Selasa (26/7) mengatakan, jika KPK serius akan memeriksa para pimpinan KPK yang disebut oleh Nazaruddin, mestinya dilakukan oleh tim independen eksternal dan bukan tim internal KPK.
Sebelumnya KPK membentuk tim dari internal untuk mengklarifikasi benar tidaknya pernyataan Nazaruddin yang menuding ada pejabat lembaga antikorupsi tersebut yang merekayasa kasus suap wisma atlet. Nazaruddin menuding Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, M Jasin serta Deputi Penindakan Ade Rahardja untuk merekayasa kasus suap wisma atlet sehingga hanya mandek di dirinya saja. Tapi hal itu dibantah oleh ketiganya. [dtc/dtp]