News
Rabu, 27 Juli 2011 - 21:32 WIB

Antrian tiket masih membeludak, PT KA belum jual tiket berdiri

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ANTREAN PEMBELIAN TIKET--Sejumlah warga antre membeli tiket di Stasiun Balapan, Solo, Rabu (27/7). Antrean pembelian tiket untuk tanggal keberangkatan 5 September masih terjadi dan warga harus rela antre sejak malam hari meski loket dibuka pukul 07.00 WIB.

Solo (Solopos.com) – PT Kereta Api (KA) memastikan calon penumpang arus balik Lebaran masih memiliki kesempatan mendapatkan tiket kereta Lebaran, yakni pada hari H. Ini berlaku khusus untuk kereta kelas bisnis Senja Utama Solo.

ANTREAN PEMBELIAN TIKET--Sejumlah warga antre membeli tiket di Stasiun Balapan, Solo, Rabu (27/7/2011). Antrean pembelian tiket untuk tanggal keberangkatan 5 September masih terjadi dan warga harus rela antre sejak malam hari meski loket dibuka pukul 07.00 WIB. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

Advertisement
Wakil Kepala Stasiun Balapan Solo, Rachmat Zaini Kurniawan, Rabu (27/7/2011) menyatakan, saat ini manajemen PT KA hanya menjual tiket bernomor kursi dan untuk jadwal perjalanan reguler saja. “Artinya, jika calon penumpang pada hari ini tetap belum bisa mendapatkan tiket kereta, terutama untuk kereta yang kelas bisnis, mereka masih punya kesempatan mendapatkan, yakni pada hari H,” kata Rachmat. Hanya saja, lanjut Rachmat, tiket yang dijual pada hari H adalah tiket tanpa nomor tempat duduk. Atau penumpang berdiri. “Saat ini kami dilarang jual tiket tanpa nomor itu. Tiket tanpa nomor untuk penumpang berdiri, baru bisa kami jual nanti pas hari H,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk kereta kelas bisnis Senja Utama Solo rute Solo-Jakarta yang memiliki kapasitas tujuh gerbong dan masing-masing gerbong berkapasitas 64 kursi, ada batas toleransi untuk penumpang berdiri sebanyak 25%. “Artinya, untuk satu gerbong kereta kami masih bisa jual 16 tiket lagi atau 112 tiket untuk sekali perjalanan.”
Sementara, Rachmat menambahkan, untuk kereta kelas eksekutif yakni Argolawu dan Argo Dwipangga tidak ada toleransi tambahan penumpang berdiri. “Jadi, untuk bisa mendapatkan kereta kelas eksekutif, calon penumpang harus menunggu launching penjualan tiket kereta tambahan,” katanya. Sampai sejauh ini, lanjut Rachmat, informasi terkait penambahan kereta ekstra selama masa Lebaran sudah ada. “Dan memang biasanya, saat musim Lebaran pasti ada tambahan kereta. Tetapi, untuk penjualan tiketnya belum di-launching. Jadi kami juga belum bisa jual. Biasanya, H-7 perjalanan nanti sudah ada,” paparnya.

Seperti diketahui, penjualan tiket kereta untuk arus balik ke Jakarta saat musim Lebaran nanti, selalu ludes segera setelah loket penjualan dibuka. Stasiun Balapan kembali mengumumkan, tiket balik untuk tanggal 2 September sampai 5 September ludes, baik untuk kelas bisnis dan eksekutif. “Justru yang masih tersedia adalah 1 September. Kami selalu menawarkan alternatif kepada calon penumpang jika mereka datang ke stasiun tapi tidak mendapatkan tiket yang dicari,” tandas Rachmat.

Advertisement

haw

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif