Selasa, 26 Juli 2011 - 08:09 WIB

Makanan berpewarna tekstil ditemukan di jajanan anak SD

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Joga [SPFM], Tim uji kandungan makanan keliling menemukan peredaran jajanan berbahaya meluas di semua sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Anggota staf peneliti pengawas jajanan berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DIY Liya Selvi Senin (25/7) mengatakan temuan itu didapat setelah Badan POM berkeliling ke berbagai sekolah dan pasar tradisional dan menguji kandungan jajanan di Pasar Denggung, Sleman, Senin (25/7). Mobil Badan POM DIY melakukan uji kandungan terhadap 30 jenis jajanan yang dijual di Sekolah Dasar Negeri 1, 2, 3, dan 5 Sleman serta Pasar Mlati dan Pasar Denggung.

Ada tujuh jenis jajanan yang ditemukan mengandung zat berbahaya, di antaranya kue moho, kue apem, sate nugget terbuat dari tepung, tahu kuning isi bakso, tahu kuning biasa, cendol berwarna merah, dan arum manis. Direktur Lembaga Konsumen Yogyakarta Widijantoro menilai maraknya jajanan berbahaya di sekolah adalah permasalahan yang kompleks, karena disatu sisi menyangkut hajat hidup pedagang kecil. Sementara disisi lain, BPOM juga kekurangan personel untuk mengawasi. [tempo/dtp]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif