Soloraya
Senin, 25 Juli 2011 - 09:31 WIB

Disdikpora Boyolali segera ajukan proposal benahi SKB

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi bangunan SKB Banyudono memrihatinkan, karena menggunakan bangunan bekas Puskesmas Ngemplak. (Ahmad Mufid Aryono)

Kondisi bangunan SKB Banyudono memrihatinkan, karena menggunakan bangunan bekas Puskesmas Ngemplak. (Ahmad Mufid Aryono)

Boyolali (Solopos.com)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali akan mengajukan proposal rehab sejumlah sanggar kegiatan belajar (SKB) yang ada di Boyolali.

Advertisement

“Pengajuan proposal itu perlu segera dilakukan, karena pentingnya SKB untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat,” ujar Kepala Disdikpora Boyolali, Mulyono Santoso, kepada Espos baru-baru ini.

Diakui Mulyono, dari lima SKB yang ada di Boyolali, hanya satu SKB yang dinilai bangunan yang dimiliki cukup representatif. Satu SKB itu, jelasnya, berada di Kecamatan Simo. Sedang, empat SKB yakni di Boyolali, Banyudono, Ampel dan Karanggede perlu segera dilakukan rehab bangunan yang lebih representatif.

Selain bangunan, jelas Mulyono, pihaknya juga akan melakukan revitalisasi tenaga di SKB. Selama ini, jumlah pamong di SKB masih minim dan perlu ada penambahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Advertisement

Sementara, dari pantauan Espos, Minggu (24/7/2011), salah satu SKB yakni SKB Banyudono sangat memrihatinkan. SKB tersebut secara administrasi berada di wilayah Kecamatan Ngemplak itu, menggunakan bangunan bekas Puskesmas Ngemplak. Sehingga, ruangan yang ada hanya beberapa ruang sekat yang sebelumnya sebagai ruang periksa pasien. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang mengira bangunan itu masih Puskesmas Ngemplak.

Mulyono menambahkan dengan kondisi tersebut, pihaknya secara bertahap akan segera melakukan pengajuan anggaran untuk rehab bangunan yang ada dan penambahan pamong SKB.

(fid)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif