Jakarta [SPFM], Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Indria Samego menyatakan pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta kader bermasalah untuk mundur hanya akan menimbulkan spekulasi di kalangan kader partai. Indria melalui sambungan telepon Minggu (24/7) mengatakan, hal tersebut dikarenakan tidak adanya kejelasan tentang definisi kader bermasalah sehingga memungkinkan adanya saling mencurigai satu sama lain.
Dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak kader bermasalah untuk mundur dan menyerahkan kartu anggota partai. Namun ancaman itu dinilai tidak akan efektif untuk membersihkan partai penguasa tersebut. Indria berpendapat masa depan Demokrat dan kesuksesan “bersih-bersih” di Rakornas sepenuhnya ada di pundak Yudhoyono. Jika tidak ada ketegasan yang ditunjukkannya, maka tidak ada perubahan berarti untuk Demokrat. [tempo/tna]