Wonogiri (Solopos.com) – Harga daging ayam potong di Pasar Kota Wonogiri merangkak naik hingga Rp 5.000/ekor, dari Rp 20.000/ekor pada bulan lalu menjadi Rp 25.000/ekor saat ini. Harga tersebut diperkirakan akan terus naik memasuki bulan Ramadan dan Lebaran nanti di mana permintaan daging cenderung meningkat.

Sejumlah pedagang daging ayam di Pasar Kota Wonogiri mengungkapkan kenaikan harga daging ayam potong itu terjadi secara bertahap. Namun jika ditotal kenaikannya sejak sebulan lalu mencapai Rp 5.000/ekor. “Bulan lalu harganya masih Rp 20.000/ekor, tapi saat ini sudah mencapai Rp 25.000/ekor. Kalau melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, biasanya harga daging ayam akan terus naik hingga Lebaran,” ungkap salah satu pedagang, Mariyem, saat ditemui wartawan di kiosnya, Minggu (24/7/2011).

Pada tahun sebelumnya, kata Mariyem, naiknya harga daging ayam potong mencapai puncaknya pada saat Ramadan. Saat itu, harga daging ayam potong naik sampai menembus angka Rp 30.000/ekor. Sedangkan ayam kampung berkisar antara Rp 45.000-Rp 50.0000/ekor.

Berbeda dengan daging ayam, harga daging sapi justru stabil. Salah satu pedagang daging sapi, Jum mengatakan sudah dua tahun ini harga daging sapi tidak mengalami perubahan. Bahkan hingga beberapa hari menjelang Ramadan ini, harga daging tersebut masih tetap di kisaran Rp 60.000/kg, sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

“Harga daging sapi bervariasi tergantung kualitasnya. Yang paling bagus bisa mencapai Rp 60.000/kg, tapi ada pula yang hanya Rp 40.000/kg. Saat ini harga daging sapi masih stabil, tapi tidak tahu kalau sudah mendekati Lebaran nanti,” jelasnya.

Kenaikan harga daging ayam menambah daftar bahan pangan yang harganya naik menjelang Ramadan dan Lebaran ini. Sebelumnya, harga beras dan telur juga sudah naik. Saat ini beras berkisar mulai dari Rp 7.500-Rp 9.000/kg, tergantung kualitas. Sedangkan harga telur masih Rp 15.000/kg.

shs

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif