Jumat, 22 Juli 2011 - 11:07 WIB

Presiden ingin Nazaruddin jelaskan siapa yang salah

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto meminta Nazaruddin menjelaskan kasus dugaan suap Wisma Atlet yang melilitnya secara langsung. Nazaruddin juga diminta segera kembali ke Tanah Air. Hal ini diungkapkan Djoko usai mengikuti senam bersama Ibu Ani Yudhoyono di kantor Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (22/7). Nazaruddin sebaiknya menjelaskan masalahnya sesuai proses hukum, bukan ke media. Djoko. Dikatakan dia, penjelasan Nazaruddin via telepon kepada media juga perlu dikritisi. Bisa jadi Nazar tidak menggunakan alat komunikasi miliknya sendiri melainkan memakai milik ajudannya, atau berbagai kemungkinan lain.

Sebelumnya Muhammad Nazaruddin secara misterius mengirimkan surat pengunduran dirinya ke Ketua DPR, Marzuki Alie. Surat pengunduran diri itu juga ditembuskan kepada Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah, Sekjen DPR dan Ketua Komisi VII. Menurut Jafar, surat dari mantan Bendahara Umum PD itu tertanggal 20 Juli. Dalam surat itu pun tidak dicantumkan alamat pengirimnya. Meski telah mengirimkan surat pengunduran diri, posisi Nazaruddin tetap dipecat partai berlambang bintang mercy itu. Hal ini dikarenakan surat pemecatan dari DPP sudah terlebih dahulu dilayangkan. [dtc/lia]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif