News
Kamis, 21 Juli 2011 - 16:45 WIB

Jumlah sapi dan kerbau di Grobogan urutan kedua di Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembersihan kandang di peternakan sapi. (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Grobogan (Solopos.com)–Kabupaten Grobogan menduduki urutan kedua dalam jumlah sapi potong, perah dan kerbau di tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Urutan ini setelah Badan Pusat Statistik (BPS) setempat melakukan Pendataan Sapi Potong, Perah dan Kerbau Tahun 2011 (PSPK 2011) di wilayah tersebut.

“Di tingkat Jawa Tengah berdasar hasil PSPK 2011, di Kabupaten Grobogan  ada 200.206 ekor sapi potong, perah dan kerbau. Jumlah ini di bawah Kabupaten Blora yang memiliki 268.074 ekor sapi potong, perah dan kerbau,” jelas Kepala BPS Kabupaten Grobogan, Drs Manggus Suryono, Kamis (21/7) di kantornya.

Untuk mengetahui jumlah sapi potong, perah dan kerbau per 1 Juni 2011 tersebut, lanjut Manggus, BPS telah menerjunkan 1.144 petugas untuk kegiatan PSPK 2011 sejak tanggal 2-30 Juni lalu.

Advertisement

Hasil pendataan setelah diolah BPS, tambah Manggus, ada 106.411 rumah tangga pemelihara ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Grobogan. Di mana jumlah sapi potong mencapai 197.430 ekor, kemudian sapi perah ada 230 ekor.  Sedang jumlah kerbau mencapai 2.546 ekor.

“Dari hasil PSPK 2011, diketahui ada tiga kecamatan terpotensi dalam jumlah pemelihara dan ternak sapi dan kerbau, yakni Pulokulon, Gabus dan Toroh,” papar Manggus.

Di Kecamatan Pulokulon ada 14.454 rumah tangga pemelihara dengan jumlah ternak mencapai 24.459 ekor, disusul Kecamatan Gabus dengan 11.833 pemelihara dan jumlah ternak 23.562 ekor. Sedang urutan ketiga, sambungnya, adalah Kecamatan Toroh dengan 11.442 pemelihara dan jumlah ternak 20.407 ekor.

Advertisement

(rif)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif