Solo [SPFM], Tingkat pengangguran di Solo masih terbilang tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, 20 persen dari jumlah angkatan kerja yang sebesar 300 ribu orang. Dengan kondisi Pemerintah Kota Solo terus berupaya mencari solusi solusi masalah pengangguran. Salah satunya dengan menggelar pameran bursa secara periodik. Untuk tahun ini, pameran bursa kerja oleh Dinsosnakertrans, menyediakan sebanyak 3.793 lowongan. Sejumlah lowongan tersebuit diikuti oleh sebanyak 48 perusahaan, yang bergerak di berbagai bidang seperti perbankan, kesehatan, asuransi, hotel hingga garmen.
Kepala Dinsosnakertrans Solo Singgih Yudoko, pada pembukaan Rabu (20/7) menilai, pameran bursa kerja cukup efektif untuk membantu pemerataan kerja. Di samping Bursa Kerja Online (BKO) yang terus di update. Diungkapkan Kepala Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Dinsosnakertrans Solo Agus Alwanto, akses para pencari kerja terhadap BKO dengan alamat www.bursa kerjasurakarta.com cukup tinggi. Rata rata per hari mencapai 10-15 pengunjung.
Di sisi lain, Sekda Kota Solo Budi Suharto berharap, keberadaan bursa bisa terus diintensifkan dan menjadi kegiatan rutin. Namun demikian, efektifitas bursa kerja harus dievaluasi, agar memberikan nilai tambah bagi pengembangan SDM. [SPFM/dev]