Boyolali (Solopos.com) – Median jalan di ruas jalan Boyolali-Kartasura, tepatnya di depan Lapangan Teras, Boyolali, akhirnya dibuka untuk akses para pengguna jalan, terutama pengendara motor. Pembukaan yang dilakukan sejak dua hari lalu itu dilakukan menyusul adanya protes dari warga setempat. Warga mengeluh akibat penutupan median jalan itu menyulitkan mereka untuk melintas.

Dari pantauan Espos, Kamis (14/7/2011), pembukaan median jalan itu belum sepenuhnya selesai. Beton-beton pembatas jalan masih terlihat berserakan. Selain itu, bukaan median itu juga hanya bisa digunakan untuk memutar dua motor, sedangkan untuk mobil masih harus memutar hingga di pertigaan Randusari Teras dari arah timur dan di samping Mapolsek Teras dari arah barat (Boyolali).
Salah seorang pengguna jalan, Dito, mengatakan dengan pembukaan median jalan itu bisa memberikan kesempatan terutama pengendara motor untuk berbalik arah.

“Tidak perlu jauh-jauh hingga ke pertigaan Randusari untuk memutar. Memang kami akui kalau median di depan lapangan itu tidak dibuka, menyulitkan semua orang,” ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Desa/Kecamatan Teras mengancam membongkar median jalan yang sudah dibangun, terutama di depan Lapangan Teras. Pasalnya, median itu tidak ada bukaan dan menyulitkan pengguna jalan. Selain harus memutar hingga lebih dari satu kilometer, warga juga bisa melintas, tetapi harus melawan arus di sebelah barat Mapolsek Teras untuk menyeberang.

fid

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif