SOLOPOS.COM - (Reuters)
Charlotte (Solopos.com)–Belum dua pekan NBA dalam status lockout, setidaknya dua tim mulai melakukan pemangkasan karyawan. Kedua klub tersebut adalah Charlotte Bobcats dan Detroit Pistons.
Dilaporkan AP yang dilansir YahooSport dan diwartakan detikSport, Rabu (13/7/2011), sedikitnya tujuh staf telah dirumahkan Bobcats, di antaranya penyiar radio tim Scott Lauer, direktur komunikasi perusahaan Michael Thompson, manajer community relations Kim Beal. Lainnya adalah di bagian penjualan dan operasi bisnis.
Sejauh ini belum ada komentar resmi tentang pemangkasan karyawan tersebut, termasuk dari pemilik klub yang juga legenda NBA, Michael Jordan. Namun, juru bicara mereka telah menyatakan bahwa kurang dari 10 orang telah dilepas.
“Kami tidak membahas masalah-masalah personal,” ujar sang juru bicara, B.J. Evans, tanpa berkomentar lebih jauh.
Situasi serupa terjadi di Detroit Pistons, yang telah memecat 15 karyawannya pekan lalu. Hanya saja mereka pun belum memberi keterangan mengenai hal tersebut. Piston bulan lalu telah diakuisi investor baru bernama Tom Gores.
Para pemilik klub NBA telah “mengunci” (lockout) para pemainnya setelah gagal mencapai kesepakatan untuk beberapa perjanjian baru, sehingga aktivitas pemain dibekukan sampai waktu yang belum ditentukan. Ini bisa mengancam dimulainya kompetisi musim 2011-2012.
Khusus Bobcats, ini bukan kali pertama mereka menghadapi masalah keuangan dan mengurangi karyawannya, sebelum Jordan membeli klub ini setahun lalu. Sebelum pemangkasan yang terakhir, mereka mempekerjakan sekitar 130 orang. Bobcats adalah salah satu dari “22 tim yang sedang kehilangan uang”, seperti yang disebut NBA.
(detik.com/tiw)