Soloraya
Rabu, 13 Juli 2011 - 22:51 WIB

Bupati Sukoharjo tepis kabar rencana kenaikan harga elpiji 3 kilogram

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com) – Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menepis adanya rencana kenaikan harga bahan bakar elpiji (LPG) kemasan tiga kilogram (Kg) di wilayah setempat. Bupati menyatakan harga gas bersubsidi tetap mengacu aturan Pemprov Jateng.

(JIBI/SOLOPOS/dok)

Advertisement
Hal itu dikemukakan Bupati terkait adanya informasi rencana kenaikan LPG 3 Kg di kawasan Soloraya, tidak terkecuali di Kabupaten Sukoharjo. “Keputusan Gubernur kan sudah ada soal itu. Harganya Rp 12.750 untuk yang 3 Kg dan kita tetap mengacu harga tersebut,” ungkapnya, Rabu (13/7/2011).

Wardoyo menyatakan harga gas LPG 3 Kg di Kabupaten Sukoharjo akan tetap dipertahankan sesuai harga awal sebelum ada peraturan baru yang mengatur harga bahan bakar tersebut dari Gubernur Jateng. “Jadi tidak perlu Bupati membuat peraturan karena instruksi dari Gubernur Jateng sudah ada. Itu yang akan kita jadikan patokan,” tandas Bupati menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati menyatakan Kabupaten Sukoharjo akan meminta kuota LPG 3 Kg ditambah terkait persiapan menghadapi hari raya Idul Fitri 2011. Hal itu mengingat kencenderungan kenaikan konsumsi bahan bakar ketika berlangsung hari raya. Namun terkait jumlah penambahan kuota yang diajukan, hal itu diserahkan kepada instansi terkait.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, pasokan LPG 3 Kg ke Kabupaten Sukoharjo saat ini mencapai 13.500 tabung/hari. Jumlah itu dinilai belum memadai untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar ketika berlangsung hari raya Lebaran yang hampir pasti mengalami peningkatan.

“Prinsip kita tetap minta tambahan kuota LPG 3 Kg karena kebutuhan juga bertambah saat hari raya. Tapi soal jumlahnya berapa itu nanti Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) yang lebih tahu,” pungkas Bupati.

Kepala Disperindag Kabupaten Sukoharjo, Supangat, tidak dapat dimintai konfirmasi terkait rencana kenaikan harga dan permintaan penambahan kuota LPG 3 kg guna persiapan Lebaran seperti diutarakan oleh Bupati. Tidak ada jawaban dari telepon genggam milik bersangkutan yang beberapa kali dihubungi Rabu siang.

Advertisement

try

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif