Soloraya
Selasa, 12 Juli 2011 - 09:24 WIB

Tim 5 dan Pemkot Solo akhirnya bertemu

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Tim Lima (Tim 5) yang bertugas menelusuri keaslian wayang-wayang koleksi Museum Radya Pustaka Solo akhirnya bertemu dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Senin (11/7/2011).

Melalui pertemuan itu, Tim 5 dan Pemkot yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto berkoordinasi seputar perkembangan penelitian wayang dan kesiapan tim tersebut memublikasikan hasil penelusuran mereka.

Advertisement

Penjelasan itu disampaikan salah satu anggota Tim 5, Teguh Pribadi ketika dihubungi melalui Ponselnya, Senin. “Hari ini kami berempat, kecuali Pak Manteb Sudarsono (dalang asal Solo-red) sudah bertemu dengan Pak Sekda (Budi Suharto-red) untuk membicarakan seputar perkembangan dan penelusuran kami terhadap wayang-wayang Museum Radya Pustaka. Sudah ada koordinasi dengan beliau juga,” terang Teguh.

Terhadap laporan perkembangan kinerja Tim 5 yang sudah disampaikan kepada Pemkot, dikatakan Teguh, juga telah diterima dengan baik. Sementara terkait proposal yang diajukan tim tersebut, menurut dia, akan disiapkan Pemkot.

Ditanya kesiapan Tim 5 memublikasikan hasil penelitian mereka, Teguh mengatakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Namun sebelumnya, mereka akan mempersiapkan secara matang.

Advertisement

“Antara Rabu-Sabtu (13-16/7/2011) nanti rencananya kami akan meninjau kembali ke Museum Radya Pustaka guna mencocokkan hasil penelitian kami agar diperoleh hasil yang lebih rinci, termasuk mengkaji kembali data-data yang kami peroleh selama beberapa bulan ini. Itu kami lakukan agar apa yang kami sampaikan ke publik nantinya tidak ada kesalahan. Karena Pak Wali (Walikota Solo, Joko Widodo-red) juga sudah menginstruksikan agar kami bekerja dengan sebaik-baiknya dan sempurna,” papar Teguh.

Sebelumnya, Sekda menyatakan pihaknya benar-benar memahami kinerja Tim 5 merupakan bentuk komitmen mereka dalam menjalankan amanah dari Walikota. Dan anggaran dari Pemkot, lanjutnya, sebagai bentuk penghargaan terhadap mereka yang telah melaksanakan tanggung jawab itu dengan baik.

Terkait anggapan dari Tim 5 bahwa Pemkot tidak pernah merespons progress report yang telah disampaikan, menurut Sekda hal itu hanya salah paham. Melalui pertemuan itu, Sekda mengatakan Pemkot menjelaskan kepada Tim 5.

Advertisement

“Tidak adanya jawaban dari Pemkot terhadap laporan itu bukan berarti Pemkot tidak merespons. Memang dalam beberapa waktu terakhir ini cukup banyak permasalahan yang harus ditangani oleh Pemkot, sehingga konsentrasi Pemkot terfokus di sana dan tidak sempat memberikan jawaban atas laporan tersebut,” kata Sekda.

(sry)

Advertisement
Kata Kunci : Tim 5
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif