Soloraya
Kamis, 7 Juli 2011 - 03:12 WIB

Pengelola Stasiun Jebres putar lagu-lagu

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Stasiun Jebres (Dok. SOLOPOS)

Stasiun Jebres (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Manajemen Stasiun Jebres, Solo melakukan sederet terobosan sebagai upaya peningkatan kepada para penumpang kereta api (KA).

Advertisement

Salah satu terobosan yang cukup kentara yakni pemutaran musik 24 jam melalui alat pengeras suara. Kepala Stasiun Jebres, Heru Hartanto menjelaskan terobosan itu sudah berjalan beberapa bulan.

Tujuannya supaya penumpang KA dan pengantar merasa kerasan berada di Stasiun. “Selama itu untuk tujuan baik saya sangat mendukung. Dan sejauh ini tidak ada komplain dari para penumpang,” katanya saat ditemui Espos, Rabu (6/7/2011).

Heru juga berencana lebih mengatur kategori musik yang dimainkan. Seperti menjadwalkan jenis musik tertentu pada waktu-waktu tertentu. Salah satu musik yang akan dimainkan yaitu jenis musik tradisional Jawa seperti langgam.

Advertisement

Selain supaya tidak bosan juga untuk memberikan karakter tersendiri Stasiun Jebres sebagai bangunan cagar budaya (BCB). “Program ini selaras dengan visi misi Kota Solo oleh Pemkot setempat,” imbuhnya bangga.

Heru melanjutkan pihaknya juga berencana mengganti nada peringatan kedatangan dan keberangkatan penumpang. Bila selama ini nada yang digunakan hampir sama di semua stasiun, Stasiun Jebres akan menggunakan nada lagu Bengawan Solo karya Alm Gesang.

Sementara salah seorang penumpang KA Pramkes yang biasa naik-turun di Stasiun Jebres, Rakhwamati mengapresiasi positif kebijakan manajemen Stasiun. Yang selama ini terjadi tempat pemberhentian dan pemerangkatan penumpang kendaraan umum dirasa membosankan.

Advertisement

“Bila ada yang mampu mendobrak kelaziman ini menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan tentu sangat bagus,” katanya ditemui Espos.

(kur)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif