SOLOPOS.COM - Sidak SMPN 3 Grogol (Dok. SOLOPOS)
Sukoharjo (Solopos.com)–Komisi III DPRD Sukoharjo merekomendasikan pembongkaran dan pembangunan ulang tiga lokal di SMP Negeri 3 Grogol yang mengalami kerusakan. Hal itu karena bangunan tiga ruang kelas yang rusak dinilai tidak memenuhi standar.
Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo, Sriyanto, menyatakan perbaikan secara tambal sulam justru berisiko membahayakan semua warga sekolah. Dia juga menegaskan agar kayu yang digunakan pada bangunan lama diganti secara menyeluruh dengan jenis yang memiliki kualitas lebih baik.
“Melihat kondisi kerusakannya, secara teknis bangunan sudah tidak benar. Karena itu tiga lokal yang rusak harus dibongkar dan kayu-kayunya juga diganti yang lebih baik,” tegasnya ditemui seusai inspeksi mendadak (Sidak) ke SMP Negeri 3 Grogol bersama jajaran Komisi III lain, Selasa (5/7/2011).
Sriyanto menyatakan perbaikan yang sifatnya pembenahan justru akan memboroskan anggaran. Selain itu peserta didik tidak dapat belajar dengan tenang dan nyaman karena merasa terancam keselamatannya. Terlebih kerusakan lokal tidak hanya terjadi di bagian atap, tetapi juga di lantai.
Secara terpisah Kabid SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri, mengatakan kerusakan lokal di SMP Negeri 3 Grogol segera diperbaiki dalam waktu dekat. Namun dia menyebutkan pembenahan hanya dilakukan di bagian atap.
Kepala SMP Negeri 3 Grogol, Agung Cahyo H, mengaku telah mempersiapkan tiga lokal baru untuk pengganti bangunan yang mengalami kerusakan. Hal itu agar proses pembelajaran siswa dapat berjalan normal tanpa gangguan.
Tiga ruangan yang dipersiapkan masing-masing adalah ruang perpustakaan, ruang tata usaha (TU), serta satu ruang lagi merupakan lokal baru.
(try)
